Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melakukan renovasi terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) bagi mustahik di wilayah Jabodetabek selama Ramadhan 1445 Hijriah.
 
Renovasi RTLH yang dilakukan Baznas menyasar sejumlah rumah milik kaum duafa yang kondisinya mengkhawatirkan dan mengalami berbagai kerusakan.
 
"Pada awal Ramadhan ini Baznas melakukan perbaikan terhadap lima rumah mustahik yang kondisinya tidak layak untuk ditempati," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan.
 
Saidah mengatakan kelima rumah yang direnovasi adalah rumah milik Ibu Saanah, Ibu Karlina, Ibu Desi, Bapak Muhyar dan Bapak Saepudin, yang semua penerima manfaat berada di wilayah Kota Tangerang, Banten.
 
Ia menyebut masih banyak lagi mustahik yang akan mendapatkan bantuan berupa renovasi rumah.

Baca juga: Pemkot Jaktim layani hapus tato gratis selama Ramadhan

Baca juga: Baznas tegaskan tak ada kapitalisasi uang zakat dalam kepengurusannya

Baca juga: Pemkot Jaksel ajak warga termasuk pengusaha berzakat lewat BAZNAS
 
"Saat ini rumah mereka sedang diperbaiki agar layak untuk dihuni. Semoga program ini dapat membantu para mustahik akan kebutuhan dasar tempat tinggal layak huni yang aman dan nyaman," ujarnya.
 
Menurut Saidah, renovasi RTLH ini merupakan salah satu program dari 22 program unggulan Baznas selama Ramadhan 1445 Hijriah.
 
Pada Ramadhan ini, kata dia, Baznas akan melakukan perbaikan terhadap 30 rumah tidak layak huni yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di wilayah Jabodetabek.
 
Saidah menjelaskan pihaknya tidak hanya fokus dalam penghimpunan, tetapi juga terus berupaya menciptakan pendistribusian zakat secara berkualitas dan tepat sasaran.
 
Ia berharap program-program yang dihadirkan Baznas dapat membantu para mustahik atau penerima manfaat di seluruh Indonesia, terutama pada Ramadhan ini.

Baca juga: BAZNAS penuhi kebutuhan gizi pengungsi banjir Kudus selama Ramadhan

Baca juga: BAZNAS DKI targetkan peserta hapus tato di Jakarta capai 600 orang

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024