Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengapresiasi inisiatif pembahasan tentang dunia komunikasi yang berkontribusi terhadap perkembangan teknologi digital yang dinilai relevan dengan akselerasi transformasi digital. 

“Buat Kominfo pembahasan di dalam forum ini sangat relevan dengan situasi yang sedang kita hadapi sekarang di Indonesia yaitu transformasi digital,” ujar dia dalam rilis pers, Kamis.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri 29th AMIC Annual Conference Talk ASAP: Africa-Asia Conference di Bandung, Kamis.

Baca juga: Wamenkominfo minta pejabat tinggi siaga hadapi perubahan dunia digital

Nezar menjelaskan akselerasi transformasi digital tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ilmu komunikasi. Dia mencontohkan perubahan perilaku konsumen akibat informasi di platform media sosial dan partisipasi publik menyoal agenda komunikasi pada generasi muda.

“Jadi saya kira sangat berguna konferensi yang dilakukan di gedung Asia-Afrika ini oleh AMIC kerja sama dengan Universitas Padjadjaran. Kami sangat memberikan apresiasi yang tinggi dan semoga hasil dari konferensi ini bisa diaplikasikan dan bisa bermanfaat buat publik yang luas, terutama di Indonesia,” ujarnya.

Wamenkominfo berharap kajian yang dibahas dalam forum tersebut juga mengangkat mengenai inovasi e-commerce yang menggunakan platform digital.

Menurutnya, AMIC dan Universitas Padjajaran menjadi bagian penting dalam mengkaji substansi dari perkembangan teknologi digital yang tengah berkembang.

“Kita berharap ada kajian-kajian terutama mencermati inovasi yang begitu cepat di dunia di e-commerce yang menggunakan platform digital. Misalnya bagaimana media sosial yang saat ini menjadi sumber rujukan dari informasi buat publik,” ucap dia.

Baca juga: Wamenkominfo harap sektor pos makin optimal dukung layanan pemerintah

Wamen Nezar menegaskan bahwa Kementerian Kominfo tengah mengatur panduan tentang dewan media sosial yang melibatkan UNESCO yang akan membahas sisi-sisi etik penggunaan media sosial.

“Dari sisi e-commerce kita juga sudah punya regulasi yang saya kira cukup baik untuk mengatur e-commerce. Terkait dengan inovasi ada juga yang menyatukan media sosial dengan e-commerce, kita juga lagi membahas untuk melakukan mitigasi-mitigasi yang diperlukan agar bisa melindungi ekosistem bisnis digital dan menciptakan fair playing field buat semua pemain di bisnis digital ini,” pungkas Nezar.

Dalam forum diskusi tersebut Wamenkominfo didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Widodo Muktiyo. Turut hadir Chairperson Board of Directors AMIC Crispin Maslog, Vice President Corporcate Affairs Far Eastern University of Phillipipines Rowena Reyes, dan Rektor Universitas Padjajaran Rina Indiastuti.

Baca juga: Wamenkominfo ajak generasi muda jaga ketahanan Indonesia

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023