Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin (28/9) menjadi sorotan, di antaranya persiapan Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan sampai keinginan PKB menjadikan Said Aqil Siradj sebagai ketua tim sukses pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik kemarin yang menarik untuk kembali dibaca:

Mega, Ganjar, hingga Jokowi bakal berpidato di Rakernas IV PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bakal calon presiden Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo akan memberikan pengarahan dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

"Sebagai tradisi Rapat Kerja Nasional, Ibu Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan pidato politik dan kemudian beliau akan menyampaikan pidato tertutup di dalam menggembleng seluruh partai," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya baca di sini.

Fahri Hamzah ungkap bakal banyak kejutan hingga 19 Oktober

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menilai situasi politik saat ini masih dinamis dan bisa menciptakan kejutan-kejutan baru hingga 19 Oktober 2023, pada saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dibuka.

Kejutan-kejutan tersebut, bisa mengubah peta politik mengenai keberadaan tiga calon presiden (capres) yang mengemuka saat ini, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menjadi dua atau empat capres, serta bermunculannya figur-figur baru.

Selengkapnya baca di sini.

Said: Anies-Muhaimin di nikah putri Habib Rizieq amalkan sila ketiga

Koordinator Badan Pekerja Anies-Imin (Baja AMIN) Sudirman Said menjelaskan bahwa kehadiran bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di pernikahan putri Habib Rizieq adalah bentuk pengamalan sila ketiga.

"Pasangan AMIN memberi contoh pengamalan sila ketiga Pancasila, yakni persatuan Indonesia," ucap Sudirman Said dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya baca di sini.

Ketua DPP PPP sebut sulit keluar dari koalisi pengusung Ganjar

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengaku bahwa partainya sulit keluar dari kerja sama politik untuk mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, meskipun nama Sandiaga Uno yang diusulkan pihaknya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada akhirnya urung disandingkan dengan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

“PPP dalam berkoalisi mendukung Pak Ganjar Pranowo itu berdasarkan keputusan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional), selama keputusan Rapimnas tidak diubah maka PPP tetap ada di situ, dan sampai sekarang belum ada wacana Rapimnas untuk anulir wacana Rapimnas itu, dan rasa-rasanya agak sulit bagi PPP untuk keluar dari koalisi Ganjar,” kata Awiek, sapaan karibnya, di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya baca di sini.

SMRC: Ganjar-Mahfud unggul dengan 45 persen di Jawa Timur

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei telepon yang dilakukan pada 20–22 September 2023 menemukan bahwa simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul di Jawa Timur dengan perolehan suara 45 persen.

Lebih lanjut dalam simulasi tiga nama pasangan capres-cawapres itu, Prabowo Subianto-Erick Thohir menyusul di posisi kedua dengan 28 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bertengger di posisi ketiga dengan 12 persen suara.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023