Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta sindikasi media di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam atau PTKI menyediakan konten-konten yang berkualitas untuk meningkatkan literasi keagamaan kaum muda.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Agama di Jakarta, Jumat, Wibowo mengemukakan pentingnya menyediakan konten-konten berkualitas dan mencerahkan bagi generasi Z, yang dia sebut sebagai digital native yang terbuka dengan prinsip keberagaman.

"Generasi ini umumnya masih lemah dalam hal verifikasi terhadap informasi yang mereka serap. Celah ini harus dijembatani para akademisi Islam untuk memberikan informasi yang benar lewat media," katanya dalam lokakarya mengenai penguatan sindikasi media yang digelar oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan di Bandar Lampung, Kamis (28/9) malam.

"Konten-konten keagamaan di media massa saatnya diproduksi lebih mencerahkan agar generasi Z Indonesia memiliki pemahaman agama yang tepat," kata dia.

D​​​​​ia mengatakan bahwa sindikasi media di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan pemahaman agama dan pembangunan toleransi dalam kehidupan beragama.

Jika sindikasi media bisa berjalan baik, ia melanjutkan, maka isu-isu negatif yang dapat membahayakan kerukunan umat beragama bisa diredam.

Wibowo juga mengemukakan pentingnya menyiarkan ajaran Islam tentang perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan melalui media massa.

"Ini yang menjadi tantangan bersama untuk menunjukkan bahwa ajaran Islam itu sangatlah ramah dan menjunjung tinggi perdamaian, keadilan dan kemanusiaan. Kita harus memenangkan isu seperti ini," kata dia.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Ahmad Zainul Hamdi mengatakan bahwa sindikasi media bisa menjadi kekuatan besar dalam merebut wacana publik.

Oleh karena itu, Kementerian Agama mendorong PTKI untuk mengelola dengan baik jaringan medianya.

"Jangan sampai kita bergerak hanya karena ada instruksi dan sekadar program. Ini adalah tugas dan panggilan jiwa," kata Ahmad.

Baca juga:
Kemenag akan bentuk sindikasi media perguruan tinggi keagamaan Islam
Kemenag optimalkan media sosial untuk gaungkan moderasi beragama

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023