Jakarta (ANTARA) - Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi mengatakan timnya bermain sangat buruk ketika dikalahkan dengan skor telak 1-6 dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024 di Villa Park, Sabtu (30/9).

Enam gol Aston Villa yang dicetak melalui hattrick Ollie Watkins (14’, 21’, 65’), gol bunuh diri Pervis Estupinan (26’), Jacob Ramsey (85’), dan Douglaz Luiz (90+7’) yang hanya dibalas dengan satu gol dari Ansu Fati (50’) membuat De Zerbi merasakan kekalahan terbesarnya selama melatih Brighton.

Sebelumnya, kekalahan terbesar De Zerbi selama membesut The Seagulls diderita saat dipermalukan Everton dengan skor 1-5 pada Liga Inggris musim lalu tepatnya Mei 2023.

“Kami memainkan pertandingan yang sangat buruk, tanpa energi mental menurut saya. Tanggung jawab terbesar atas kekalahan ini adalah tanggung jawab saya,” ucap De Zerbi, dilansir dari laman resmi klub, Minggu.

“Di babak kedua kami memulai dengan lebih baik tetapi setelah itu kami kebobolan tiga gol tanpa reaksi, saya tidak menyukainya. Anda harus siap memberikan yang terbaik tetapi kami tidak bisa kehilangan setiap tekel, setiap duel, dan setiap detik bola,” tambahnya.

Pelatih asal Italia itu menjelaskan permainan buruk tim asuhannya adalah karena timnya tidak terbiasa memainkan banyak pertandingan karena pada musim ini memainkan empat kompetisi (Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Liga Europa).

“Sangat sulit untuk bermain setiap tiga hari, tapi kami harus beradaptasi,” ujar De Zerbi.

Namun, hal ini, kata De Zerbi, hanyalah sebuah awalan karena ia yakin timnya cepat atau lambat dapat beradaptasi dengan padatnya kompetisi yang diikuti.

Ia optimistis Brighton akan kembali menampilkan permainan terbaik dan hal ini akan ia tunjukkan saat timnya berlaga di Liga Europa melawan Olympique Marseille di Stade Velodrome, Kamis (5/10) pukul 23.45 WIB.

“Kami menderita tetapi hari ini bukanlah Brighton yang sebenarnya. Pada hari Kamis Anda akan melihat Brighton lainnya,” ucap pelatih 44 tahun itu.

“Mereka (timnya) adalah orang-orang hebat dan ada banyak orang hebat di ruang ganti kami. Kami akan bekerja untuk mencapai level yang tepat. Kami mohon maaf kepada para penggemar kami,” lanjutnya.
 


Baca juga: Tottenham Hotspur menang dramatis atas Liverpool 2-1
Baca juga: Gol perdana Havertz warnai pesta gol Arsenal ke gawang Bournemouth
Baca juga: Wolves beri Manchester City kekalahan perdana di Liga Inggris


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023