Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin mendukung upaya edukasi keragaman batik Indonesia kepada masyarakat khususnya generasi muda yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia.

Hal itu disampaikan Wury Ma'ruf Amin dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023, yang diselenggarakan di Museum Batik Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin.

"Saya menyambut baik upaya yang dilakukan Yayasan Batik Indonesia untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keragaman batik di Indonesia, utamanya generasi muda," kata Wury.

Dia menyampaikan harapannya kepada generasi muda agar dapat mempelajari nilai-nilai dan filosofi dari batik nusantara.

"Saya berharap generasi muda, khususnya tidak hanya gemar mengenakan batik, tetapi juga turut mengenali dan mempelajari nilai dan filosofi-nya," jelasnya.

Dia juga meminta kepada para perajin dan pelaku industri batik di Tanah Air agar dapat terus meningkatkan kompetensi dan juga kualitas batik agar dapat memiliki daya saing tinggi.

"Kepada seluruh pelaku dalam industri batik Indonesia, baik yang berskala industri rumah tangga maupun UMKM, saya berpesan terus tingkatkan kompetensi, hingga mampu memproduksi batik yang bermutu, berdaya saing, dan diminati konsumen," tuturnya.

Lebih jauh dia menyadari bahwa batik Indonesia telah melewati perjalanan panjang hingga bisa sampai di kondisi masa kini.

Baca juga: Ketum Wury Ma'ruf Amin soroti kurangnya perajin di HUT ke-43 Dekranas

Baca juga: Anak muda bisa berkontribusi dalam pelestarian batik sesuai minat


Perkembangan batik yang melesat dengan ragam inovasi-nya membuat batik sudah melewati serangkaian pameran, pagelaran, dan peragaan busana sampai di tingkat mancanegara hingga menjadikan batik sebagai sebuah kebanggaan dan aset bangsa.

"Tentu hal ini menjadi prestasi tersendiri. Meskipun demikian, saya ingin tegaskan, batik boleh mendunia, tetapi tetap milik Indonesia," katanya menekankan.

Pada kesempatan yang sama, dia juga turut memberikan apresiasi-nya atas inisiatif Yayasan Batik Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dan Museum Indonesia, serta para pemangku kepentingan lainnya yang mendukung penyelenggaraan Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023.

Wury Ma'ruf Amin pun memberikan ucapan selamat dalam memperingati Hari Batik Nasional 2023 dan mengajak masyarakat untuk terus melestarikan batik nusantara.

"Selamat Hari Batik Nasional Tahun 2023. Mari bergerak bersama untuk teguhkan kembali komitmen terhadap Batik Indonesia," ucapnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional Tahun 2023 Shanty Laksono menyampaikan Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023 merupakan upaya meningkatkan semangat para pelaku industri kerajinan batik yang terdampak pascapandemi COVID-19.

"Tujuannya membangkitkan kembali para perajin batik di berbagai daerah yang terdampak COVID-19 agar bisa kembali beraktivitas dan berkarya," ucap Shanti.

Sedangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan komitmen penuh dalam menjaga warisan batik untuk terus dilestarikan.

"Dengan hadirnya berbagai terobosan Merdeka Berbudaya, kami di Kemendikbud Ristek memastikan agar batik dan seluruh warisan peninggalan leluhur tidak hanya dirawat, tetapi juga harus dikembangkan. Dengan demikian warisan budaya kita dapat terus relevan dengan perkembangan zaman, serta mampu menjadi solusi atas berbagai tantangan," papar Nadiem.

"Batik itu adalah simbol paling powerful menurut saya dari kebinekaan kita. Jadi sangat luar biasa," tambah Nadiem.

Baca juga: Keraton Yogyakarta edukasi masyarakat melalui pameran batik

Baca juga: Pelaku usaha Kota Malang tingkatkan edukasi soal batik


Nadiem menekankan bahwa Kemendikbud Ristek akan terus meningkatkan akselerasi kualitas Museum Batik Indonesia dan seluruh cagar budaya khas nusantara.

Menutup rangkaian acara, Ketua Dekranas Wury Ma'ruf Amin mencanting Kain Batik sebagai tanda Puncak Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2023.

Wury Ma'ruf Amin juga meninjau Museum Batik Indonesia yang dipandu oleh Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia Diana Santoso.

Acara dengan tema “Batik Bangkit” ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang ke-14. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan jiwa dan semangat perajin batik dan pelaku industri batik untuk terus tumbuh dan maju, setelah sebelumnya sempat tersendat akibat adanya pandemi COVID-19.

Peringatan ini juga sekaligus sebagai momentum pengingat bagi seluruh komponen bangsa, untuk terus mengapresiasi Batik Indonesia sebagai salah satu warisan budaya nasional yang harus dilestarikan.

Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Duta Besar Negara Sahabat, jajaran Anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), jajaran pengurus dan anggota Yayasan Batik Indonesia, serta para perwakilan pelaku industri batik nusantara.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023