Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Agus Andrianto mengapresiasi Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang membantu lebih dari seribu warga berobat gratis dalam Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarmasin.

"Seribu orang ini bukanlah jumlah yang sedikit, saya berterima kasih atas kerja keras dan kerja ikhlas Kapolda Kalsel dan seluruh anggotanya sehingga terselenggara bakti kesehatan ini," kata dia di Banjarmasin, Senin.

Wakapolri berharap apa yang dilaksanakan bisa membantu mengangkat derajat kesehatan masyarakat, terlebih bagi warga kurang mampu dengan segala keterbatasan biaya tak bisa berobat ke rumah sakit.

Agus mengungkapkan bakti kesehatan menjadi bagian dari strategi "cooling system" atau pendinginan dengan melakukan sejumlah langkah pendekatan ke masyarakat jelang Pemilu 2024.

Baca juga: Wakapolri beri beasiswa kepada 110 mahasiswa ULM

Baca juga: 158 pasukan FPU 4 Polri terima Satyalancana Bhakti Buana


Diharapkan hubungan Polri dan masyarakat semakin dekat dan dukungan terhadap tugas pengamanan pemilu bisa terus mengalir.

"Masyarakat yang merasa terbantu dengan Polri tentunya akan mendukung tugas-tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban," ujarnya.

Wakapolri yang didampingi Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Irjen Pol dr Asep Hendradiana juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri yang telah berkenan menyediakan tempat sebagai lokasi layanan kesehatan gratis itu.

Termasuk dukungan para tenaga medis dari akademisi Fakultas Kedokteran ULM yang bahu membahu bersama dokter dan perawat instansi atau lembaga lainnya dalam memberikan pengobatan ataupun tindaķan medis.
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto saat menjumpai warga mengikuti pengobatan gratis oleh Polda Kalsel. (ANTARA/Firman)


Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi melaporkan sembilan layanan kesehatan dibuka untuk pengobatan gratis itu, yaitu Poli Gigi, Poli Anak, Poli Penyakit Dalam, Poli Syaraf, Poli Mata, Poli THT, Poli Kulit, Poli Paru, dan Bedah.

Kemudian ada juga khitanan massal sebanyak 100 anak, pengentasan stunting 40 orang terdiri 20 ibu hamil dan 20 anak-anak serta donor darah 200 orang.

"Jadi 13 Polres jajaran dikerahkan untuk menjaring warganya yang layak dibantu dalam bakti kesehatan kali ini," katanya.*

Baca juga: Wakapolri: personel jangan terlibat politik praktis pada Pemilu 2024

Baca juga: Wakapolri ajak warga jaga kondusifitas Sumatera Utara

Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023