Sebagian besar pasokan listrik berasal dari energi bersih yaitu PLTA dan PLTMH.
Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus berupaya untuk memastikan kondisi pasokan listrik pada sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) semakin baik dengan memaksimalkan energi baru terbarukan (EBT).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin, di Makassar, Senin, menjelaskan sebagian besar pasokan listrik berasal dari energi bersih yaitu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH).

"Langkah-langkah strategis telah kami mitigasi dan akan kami lakukan dalam waktu dekat, di antaranya teknologi modifikasi cuaca di lokasi PLTA dan relokasi pembangkit guna menambah keandalan pasokan listrik Sulbagsel," ujar Andy.

Kondisi kelistrikan sistem Sulbagsel belakangan ini terpengaruh kemarau berkepanjangan, sehingga mengakibatkan debit air berkurang dan berimplikasi pada pola pengoperasian PLTA dan PLTMH. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan akan mulai mengguyur Kota Makassar pada akhir bulan Oktober atau awal November 2023 nanti.

Selain upaya teknis, Andy juga menyatakan pihaknya telah menggelar Shalat Istisqa bersama seluruh pegawai PLN di lapangan Emmy Saelan, Kota Makassar (22/9).

"Kami tetap berupaya maksimal untuk memastikan keandalan pasokan di sisi teknis, tetapi langkah non teknis juga kami lakukan seperti kegiatan Shalat Istisqa merupakan ikhtiar dan munajat kepada Yang Maha Kuasa, mohon doanya kepada masyarakat semua," ujar Andy.

Di samping itu, Andy juga menyatakan pihaknya bersama PLN Nusantara Power telah berkoordinasi dengan stakeholders, seperti Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan BMKG di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada Jumat (29/9).

"Dukungan telah diberikan oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan keterlibatan pemerintah daerah serta dinas terkait dalam upaya ini, kami optimis upaya ini berhasil," kata Andy pula.

Penjabat Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad berkomitmen pihaknya akan mendukung langkah-langkah strategis yang akan dilakukan PLN.

"Listrik merupakan hal yang penting bagi masyarakat. Kami pemerintah daerah akan turut membantu dan mendukung PLN dalam penanganan kondisi kelistrikan ini," ujar Andy.
Baca juga: PLN UID Sulselrabar siapkan 11 SPKLU terintegrasi di Trans Sulawesi
Baca juga: PLN hadirkan SPKLU di Malino dukung wisata ramah lingkungan

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023