Kami telah melakukan kerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Budi daya Air Tawar (BP2BAT) Samarinda dan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk memberikan bantuan dan pelatihan terkait pembuatan pakan ikan mandiri
Samarinda (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong pelaku usaha perikanan budi daya untuk membuat pakan ikan mandiri guna mengurangi ketergantungan pada pakan impor yang harganya mahal.

"Kami telah melakukan kerja sama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan Budi daya Air Tawar (BP2BAT) Samarinda dan Universitas Mulawarman (Unmul) untuk memberikan bantuan dan pelatihan terkait pembuatan pakan ikan mandiri," kata Kepala Bidang Perikanan Budi daya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan DKP Kaltim, Irma Listiawati, di Samarinda, Selasa.

Pada tahun 2024 pihaknya berencana mengajak pelaku usaha dengan menggandeng BP2BAT dan Unmul untuk membuat pakan ikan mandiri.

Irma menjelaskan pakan ikan mandiri dapat dibuat dari bahan-bahan lokal yang tersedia di sekitar lokasi budi daya, seperti kepala udang, gondok, konsentrat, dan lain-lain. Kemudian bahan-bahan tersebut diolah menjadi tepung ikan yang dapat dicampur dengan bahan lain untuk membuat pakan ikan.

Baca juga: Ikhtiar pembudi daya ikan memutus ketergantungan pakan pabrik

“Kami juga sudah memberikan bantuan mesin pakan ikan kepada beberapa kelompok pembudidaya di Kabupaten Kutai Kartanegara,” katanya.

Menurutnya, kelompok pembudidaya ikan juga sudah mendapatkan pelatihan dari Unmul tentang teknik pembuatan pakan ikan mandiri. Diharapkan pelaku usaha itu bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Irma menambahkan pembuatan pakan ikan mandiri merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing produk perikanan Kaltim di pasar nasional maupun internasional. Selain itu juga dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan kualitas produk perikanan.

"DKP Kaltim ingin mendorong pelaku usaha perikanan budi daya untuk lebih mandiri dan inovatif dalam mengembangkan usahanya," kata Irma.

Irma menambahkan DKP terus memberikan edukasi dan pengertian kepada mereka agar tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah, tetapi juga memanfaatkan mesin tersebut secara optimal dan saling berbagi antar-sesama pembudidaya.

Baca juga: KKP ajak pembudidaya manfaatkan bahan baku lokal menjadi pakan ikan
Baca juga: Menteri KP meresmikan pabrik pakan ikan mandiri di OKU Timur


 
 

Pewarta: Arumanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023