Jakarta (ANTARA) - Jenama fesyen Indonesia Ende memberikan kesempatan kepada konsumen untuk merancang tas mereka sendiri pada pameran Inacraft di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 4-8 Oktober 2023.

Melalui konsep kustomisasi itu, Ende mengajak konsumen untuk menggambarkan identitas unik mereka melalui tas-tas yang dirancang secara pribadi. Ende meyakini bahwa setiap individu memiliki cerita dan gaya hidup yang berbeda sehingga memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk berkreativitas adalah hal penting.

"Kami mengundang semua pihak untuk mengunjungi booth Ende di pameran Inacraft tahun ini dan merasakan pengalaman unik yang ditawarkan oleh brand tas ini," kata salah seorang pendiri Ende Bianca Victoria dalam siaran resmi di Jakarta, Minggu.

Selain program kustomisasi, Ende juga memperkenalkan kembali keindahan budaya Indonesia melalui tas-tas yang mereka rancang bersama para perajin lokal. Ende melibatkan perancang dan perajin lokal untuk semakin menonjolkan produk berciri khas Nusantara dalam setiap produk yang mereka buat.

Pendiri Ende lainnya Novita Dewi menyatakan bahwa mereka meyakini industri fesyen Indonesia memiliki kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi yang turut mengedepankan budaya nusantara.

“Melalui pameran Inacraft ini, Ende ingin memperluas jangkauan dan memperkenalkan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat yang lebih luas,” kata Novita Dewi.
 
Ende, brand Indonesia yang memberi perhatian khusus pada kain khas Nusantara, berpartisipasi dalam pameran Inacraft pada 4-8 Oktober ini. Ende hadir dengan konsep booth yang menawarkan kustomisasi. (ANTARA/HO-Ende)


Sebelum berpameran di Inacraft, Ende telah memperkenalkan produk berciri khas Indonesia ke mata dunia dengan tampil pada fashion show di Times Square, New York, Amerika Serikat pada pertengahan September 2023.

Di New York, Ende menggabungkan kain khas tradisional Indonesia, kulit premium, dan keterampilan rancangan dan jahitan yang berkualitas tinggi. Dengan mengusung konsep itu, Ende berhasil menciptakan tas yang mampu memancarkan keindahan dan keunikan budaya Indonesia.

"Ende memberi ruang bagi perajin lokal untuk berinovasi dan menunjukkan keahlian mereka, sehingga bisa terus berkembang dan berkontribusi dalam industri fesyen Indonesia dan dunia,” kata Novita.

Pada fashion show yang digelar di Times Square, New York, Ende menampilkan koleksi Mahadewi Archipelago, Garuda, Kelindan, Melasti, serta Arunika yang mendapatkan apresiasi hangat di tengah meriahnya Times Square.

Baca juga: Ende kenalkan fesyen khas Indonesia di Times Square New York

Baca juga: Ende hadirkan "Indonesian Craftmanship Bag" di Times Square New York

Baca juga: Mahasiswa Unram olah sampah organik jadi pewarna alami "totebag"

Baca juga: Mengubah kulit kayu terap menjadi produk "fashionable" layak jual

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023