Lubuk Pakam (ANTARA) - Baca juga: Polda Maluku gelar pasukan operasi Mantap Brata amankan Pemilu 2024Polresta Deli Serdang di Sumatera Utara memperkuat sinergitas dengan berbagai pihak sebagai upaya terciptanya Pemilu yang aman dan damai melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif.

"Untuk mewujudkan manajemen keamanan terpadu dan komprehensif diperlukan pengerahan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh sinergitas antara penyelenggara Pemilu, seperti TNI/Polri dan juga masyarakat serta mitra keamanan lainnya," kata Kepala Polresta Deli Serdang, AKBP Raphael Priambodo di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera  Utara, Rabu.

Ia mengatakan untuk pengamanan Pemilu 2024 Polri akan menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang dilaksanakan mulai 19 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2024.

"Untuk mematangkan persiapan juga sudah digelar apel pasukan yang merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan bisa terselenggara dengan aman dan lancar," katanya.

Baca juga: Polda Metro Jaya gelar apel pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024

Selama Operasi Mantap Brata, Polri membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, di mana untuk Korps Brimob terbagi dalam empat wilayah, sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam tujuh zona.

Pemilu 2024, kata dia, adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sebagai titik penentuan masa depan bangsa.

Untuk itu guna mengamankan Pemilu 2024, maka Polri didukung TNI, kementerian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya, menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Baca juga: Gubernur Riau apresiasi persiapan Polda Riau amankan Pemilu

Sebelumnya Kabid Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi, menyebutkan, Polda Sumatera Utara dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 melibatkan 12.877 polisi, TNI 4.891 personel, dan Linmas 101.540 personel yang akan menjaga 45.875 TPS untuk 10.853.940 pemilih.

Polda Sumatera Utara membagi pengawasan dalam tujuh zona rayon yang terdiri dari Rayon I: Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan, Polres Langkat, Polres Binjai, dan Polresta Deli Serdang.

Rayon II: Polres Tanah Karo, Polres Pakpak Barat, Polres Sergai, Polres Pematang Siantar, Polres Simalungun, dan Polres Tebingtinggi. "Rayon III: Polres Batubara, Polres Asahan, Polres Tanjung Balai, Polres Labuhanbatu, dan Polres Labuhanbatu Selatan," ucapnya.

Baca juga: KPU Papua Barat minta pengamanan daerah pasca-konflik dipertebal

Rayon IV: Polres Samosir, Polres Humbahas, Polres Toba, dan Polres Tapanuli Utara. Rayon V: Polres Sibolga, Polres Tapanuli Tengah. Rayon VI: Polres Padangsidempuan, Polres Tapanuli Selatan, Polres Palas dan Polres Madina. Rayon VII: Polres Nias dan Polres Nias Selatan.

"Seluruh personel siap menjalankan setiap tahapan pengamanan," kata dia.

Pewarta: Juraidi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023