Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta lolos ke babak final IBL 3x3 Indonesia Tour 2023 usai mengalahkan Prawira Harum Bandung dalam seri terakhir atau grand final IBL 3x3.

Satria Muda menyelesaikan gim dengan menyentuh angka 21 berbanding 14 yang dicetak oleh Prawira Harum Bandung pada laga semi final IBL 3x3 2023 di Balai Kota Solo, Sabtu.

Satria Muda menyudahi laga melawan Prawira hanya dalam waktu sembilan menit karena mencetak 21 poin lebih dulu. Dalam peraturan basket 3x3, tim yang lebih dulu menyentuh angka 21 akan keluar sebagai pemenang walau masih menyisakan waktu bertanding dari total 10 menit yang disediakan.

Mengutip laman resmi IBL, Satria Muda langsung unggul 3-0 di awal laga. Keunggulan ini dibuka melalui tembakan dua angka Antoni Erga. Dia juga mendapatkan satu free-throw karena saat melakukan tembakan dia diganggu oleh Hans Abraham yang berujung pelanggaran. Prawira membalas melalui skema permainan bagus yang dieksekusi oleh Pandu Wiguna. Prawira menyusul 1-3.

Baca juga: Grand Final IBL 3x3 dibagi dua grup, SM dan PJ bertemu lagi

Antoni Erga kembali mendapatkan kesempatan melakukan tembakan jarak jauh. Kali ini juga berhasil, sehingga Satria Muda memimpin 5-1. Memasuki menit kelima, Satria Muda sudah unggul 13-4. Akurasi tembakan Prawira tidak keluar di pertandingan semifinal ini.

Prawira mencoba bangkit di tiga menit terakhir lewat tembakan jarak jauh Hans Abraham yang menghasilkan dua poin, Prawira mendekat 11-18. Tetapi mereka kehabisan waktu untuk mengejar. Prawira harus menerima kekalahan dari Satria Muda. Poin terakhir Satria Muda dipersembahkan oleh Avan Seputra yang membuat skor menjadi 21-14.

Satria Muda yang menjadi juara di seri Yogyakarta mampu melanjutkan penampilan bagus mereka di Solo. Mereka masuk final, dan berkesempatan memperebutkan tiket ke FIBA 3x3 Hong Kong Masters tahun ini sebagai hadiah dari kompetisi IBL 3x3 2023.

Baca juga: Delapan tim akan bertarung di Grand Final IBL 3x3 2023
Baca juga: Satria Muda juara IBL 3x3 seri Jogja

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023