Jakarta (ANTARA) - Paltform jual beli dan investasi aset kripto PINTU mengeluarkan dua fitur baru yaitu Limit Order dan Auto Dollar Cost Averaging (DCA) atau Nabung Rutin yang sudah dapat digunakan pengguna PINTU sejak September 2023.

Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo, dalam keterangannya pada Minggu mengungkapkan bahwa penambahan dua fitur baru tersebut akan semakin memperkaya layanan yang ditawarkan PINTU.

“Kedua fitur ini kami hadirkan untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan user saat melakukan perdagangan aset crypto,” kata Jeth.

Jeth kemudian menjelaskan bahwa Limit order dan Auto DCA bisa dimaksimalkan oleh trader atau investor dalam mengatur strategi investasi untuk menghemat waktu.

Baca juga: Aplikasi PINTU sudah diunduh 6 juta kali

Fitur limit order dapat digunakan untuk membeli atau menjual aset dengan harga yang diinginkan dan selanjutnya pesanan pengguna akan tereksekusi secara otomatis ketika harga aset sudah sesuai dengan pesanan yang ditentukan.

Jeth menambahkan, fitur Auto DCA merupakan pengembangan dari fitur sebelumnya yang hanya berfungsi sebagai pengingat saja.

Kali ini fitur Auto DCA telah di-upgrade dan pengguna PINTU bisa melakukan nabung rutin dengan melakukan pembelian aset kripto secara otomatis, harian, mingguan, hingga bulanan.

“Fitur Auto DCA dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir dampak volatilitas harga dan memungkinkan user untuk mengakumulasi aset crypto pilihan dari waktu ke waktu,” jelas Jeth.

Untuk fitur limit order kini juga sudah dapat digunakan oleh user PINTU dan menawarkan dua jenis limit order yakni limit order beli dan limit order jual.

Baca juga: Aplikasi Pintu kembangkan fitur edukasi investasi aset kripto

Sementara fitur Auto DCA atau Nabung Rutin ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam berinvestasi aset kripto yang terjadwal dalam waktu tertentu sesuai dengan strategi investasi tiap pengguna.

Adapun token yang tersedia dalam fitur Auto DCA per Oktober ini telah mencapai 101 token di antaranya BTC, MATIC, BNB, XRP, LDO, dan LTC, PTU dan ratusan aset kripto lainnya. Jumlah token akan terus termutakhirkan dalam beberapa waktu ke depan.

Adapun untuk dapat menggunakan kedua fitur ini pastikan melakukan pembaruan versi aplikasi PINTU ke versi terbaru v3.34.0. Kemudian untuk pengguna Android yang dapat menggunakan fitur ini minimal menggunakan versi android 8.1. Sedangkan untuk pengguna iPhone, minimal menggunakan IOS 13.

Baca juga: Aplikasi PINTU gelar kompetisi "trading"
 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023