Jakarta (ANTARA) - Aplikasi Pintu kembali mengadakan BUIDLRS sebagai wadah bagi para Builder dan Developer yang serius dalam membangun project di atas teknologi blockchain, dan kali ini Pintu menggandeng komunitas ETH Indonesia.

"Di Indonesia, banyak sekali Builders yang kurang mendapatkan akses untuk saling terhubung dan berdiskusi tentang perkembangan di industri. Melalui BUIDLRS ini, kami berusaha memecahkan masalah tersebut dengan menyediakan platform untuk mereka bisa saling terhubung, berbagi ide, dan mendapatkan update terbaru tentang industri crypto dan teknologi blockchain,” kata Head of Community Pintu Jonathan Hartono dalam keterangannya, Selasa.

BUIDLRS kali ini mengangkat tema yang dibagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama bertemakan, “SEA as a Platform for Web3 BUIDLRS” yang diisi oleh Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo dan Digital Asset Research Marco. Sesi kedua dengan topik, “Scaling Ethereum: How Far L2s have Come” dibawakan oleh Akhri dari Parallax Network bersama Jume dari Kyber Network.

Crypto dan teknologi blockchain memberikan dampak langsung kepada banyak industri, untuk itu Indonesia tidak boleh tertinggal dalam membangun di atas teknologi blockchain," kata Jonathan.

Baca juga: Cara aplikasi Pintu jaga keamanan data pelanggan

Jonathan berpendapat bahwa Indonesia memiliki potensi besar dari segi ekonomi dan sumber daya, namun masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain dalam proyek-proyek Web3.

"Lewat BUIDLRS, kami berharap para Builders dapat saling mendukung untuk kemajuan produk-produk Web3 yang dibangun oleh Builder Indonesia. Bersama-sama, kami akan mendorong kemajuan teknologi blockchain di Indonesia dan menghadirkan inovasi yang membanggakan bagi negara,” tambah Jonathan.

Komunitas memegang peranan penting di industri crypto. Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) investor crypto di Indonesia nyaris menyentuh 17 juta.

Dari segi jumlah komunitas secara spesifik, berdasarkan data dari meetup.com, sebuah platform online yang memfasilitasi pertemuan komunitas, komunitas yang spesifik tergabung dalam grup bertemakan cryptocurrency, cryptography, Bitcoin, Ethereum, Smart Contracts, dan lainnya mencapai lebih dari satu juta anggota di setiap kategori grup tersebut.

Baca juga: Manfaatkan volatilitas harga crypto lewat fitur aplikasi Pintu

“Pintu sendiri memiliki member komunitas lebih dari 1 juta yang tersebar di berbagai kanal sosial media dan komunitas. Kami sangat proaktif dalam mendengarkan masukan yang diberikan komunitas Pintu, salah satunya terkait penentuan topik diskusi yang sedang relevan di keadaan pasar saat ini," kata Jonathan.

Seperti topik yang dibahas di BUIDLRS pada 15 Juni 2023, Pintu berkolaborasi mengadakan community gathering pertama bersama dengan komunitas ETH Indonesia dengan menghadirkan pakar ternama dan topik seputar Web3, Ethereum, Layer2 dan lainnya.

"Diskusi ini tidak hanya menarik dari segi pembicara dan topik yang dibawakan, namun mampu menaikkan standar yang tinggi terkait pembahasan lebih dalam tentang industri crypto,” ujar Jonathan.

“Kami membuka seluas-luasnya bagi komunitas crypto, pengguna, penggemar, pengembang, rekan media, dan lainnya untuk dapat bergabung dan berdiskusi secara aktif membahas tentang bagaimana industri crypto bergerak ke depan,” tutup Jonathan.

Baca juga: Aplikasi PINTU gandeng tiga kampus untuk edukasi crypto

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023