Monfils, yang saat ini menghuni peringkat 140 dunia, menang 4-6, 7-6 (8/6), 6-3 atas lawannya yang menghuni peringkat 109 dunia pada final ATP Nordic Open. Keberhasilannya memenangi gelar ini juga merupakan gelar keduanya di ibukota Swedia setelah memenangi gelar serupa pada 2011.
Petenis 37 tahun itu menjalani musim yang diwarnai cedera kaki dan pergelangan tangan.
Ia merupakan petenis keempat yang berusia di atas 37 tahun, yang berhasil memenangi gelar ATP sejak 1990. Ketiga petenis lainnya adalah Roger Federer, Ivo Karlovic, dan Feliciano Lopez.
Baca juga: Monfils merasa istimewa bisa kalahkan Medvedev
Monfils berjuang keras selama pertandingan yang berlangsung dua jam 35 menit itu, untuk menjadi juara paling tua sepanjang sejarah turnamen ini.
"Kredit kepada Pavel. Ia menjalani pekan yang luar biasa dan ia menekan saya di lapangan. Hari ini saya banyak berlari. Ketika saya harus menyelamatkan break point pada set kedua, saya berusaha keras," kata Monfils seperti dikutip dari AFP.
"Saya tidak tahu bagaimana saya dapat bertahan, namun saya tetap yakin dan berjuang," tambahnya.
Monfils hanya kalah sebanyak dua set dalam perjalan memenangi trofi ini. Trofi ini sekaligus merupakan kesuksesan pertamanya sejak menjuarai ajang di Adelaide Januari tahun lalu, dan akan mendongkraknya naik ke posisi ke-89 dalam daftar peringkat ATP.
Kotov masih mengincar gelar perdananya saat ia memainkan debut finalnya.
Baca juga: Monfils dan Zverev melaju, Murray mundur dari Cincinnati Masters
Baca juga: Monfils mundur dari pertandingan melawan Djokovic di Paris Masters
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
