Tujuan pemberian pelatihan kewirausahaan kepada para santri ini untuk mendorong kemandirian dalam berusaha
Maros, Sulsel (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memberikan pelatihan kewirausahaan kepada santri untuk mendorong kemandirian usaha.

"Tujuan pemberian pelatihan kewirausahaan kepada para santri ini untuk mendorong kemandirian dalam berusaha," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat di sela kehadirannya di Maros, Selasa.

Dia mengatakan santri harus menjadi momentum pergerakan bangsa. Salah satu gerakan tersebut adalah melalui kekuatan ekonomi. Karena itu Baznas ingin meningkatkan jiwa kewirausahaan para santri.

Menurut dia, program santripreneur ini akan membentuk suatu ekosistem yang mendukung keberlangsungan juga pertumbuhan dan perkembangan UMKM santri yang produktif.

Karena itu melalui program ini, lanjut dia, para ahli di bidang ekonomi dan kewirausahaan masing-masing akan bergabung di dalamnya menjadi mentor, advisor dan pendukung program.

Baca juga: Sandiaga minta santri di Malang kembangkan konten digital edukatif

Baca juga: KKP ajak santri jadi wirausaha di sektor kelautan perikanan


Dia mengatakan, polanya dari masyarakat atau kelompok mustahik yang kemudian diintervensi oleh Baznas melalui program kewirausahaan dan pemberdayaan, sehingga ke depan dapat keluar dari kemiskinan, juga keluar dari golongan penerima zakat.

"Hingga tujuan akhirnya tercapai menjadi pembayar zakat," jelasnya.

Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Maros KH M Said Patombongi mengatakan pelatihan kewirausahaan santri tersebut menjadi salah satu program kemitraan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut dilakukan secara bertahap dengan melibatkan 50 santri setiap pelatihan, sehingga ke depan banyak pengusaha-pengusaha yang lahir dari kalangan santri.

Mengenai program tersebut, Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyambut baik pelatihan itu, karena sejalan dengan program Pemkab Maros dalam menekan angka kemiskinan ekstrem.

Dia mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut tentu akan memberikan dampak positif bagi santri dan juga orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Teten arahkan santripreneur fokus kembangkan keunggulan domestik

Baca juga: Menkop UKM: Santripreneur harus disiapkan di sektor-sektor strategis

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023