Maputo (ANTARA News) - Pemerintah Mozambik dan Afrika Selatan akan segera menandatangani kesepakatan mengenai upaya untuk memerangi perburuan gelap, demikian laporan Kantor Berita Mozambik, Minggu (9/6).

Laporan itu mengatakan kesepakatan tersebut mestinya telah ditandatangani satu-setengah tahun lalu, tapi Mozambik menundanya karena alasan yang tidak diketahui.

Menteri Urusan Lingkungan Hidup Afrika Selatan Edna Molewa mengatakan kesepakatan itu penting bagi upaya bersama dalam memerangi perburuan badak khususnya, demikian laporan Xinhua.

Kesepakatan tersebut, katanya, juga penting dalam memelihara tempat pelestarian alam transnasional di antara Afrika Selatan, Mozambik dan Zimbabwe --yang disebut Great Limpopo Transfrontier Park.

Perkembangan tersebut terjadi setelah Dinas Marga Satwa Mozambik pada April mengumumkan 15 badak terakhir di wilayah suaka alam transnasional yang berada di wilayah Mozambik habis oleh perburuan secara tidak sah.

Sementara itu, Pemerintah Afrika Selatan belum lama ini mengumumkan rencana untuk membangun pagar di sepanjang perbatasannya dengan Mozambik guna meredam perburuan liar.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013