Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) berharap talenta-talenta muda taekwondoin nasional muncul pada babak kualifikasi PON Aceh-Sumut yang digelar di Cibubur, Jakarta Timur, akhir pekan ini.

“Kami siapkan talent scout untuk melihat atlet dari segi kemampuan, keterampilan, perilaku hingga daya juang tinggi,” kata Sekjen PBTI Brigjen TNI Robert Ndona di Jakarta, Sabtu.

Kejuaraan babak kualifikasi PON itu merupakan kesempatan bagi wajah-wajah baru untuk memperlihatkan bakat dan keahlian mereka agar bisa mengikuti seleksi pelatnas, kata Robert.

Ia menjelaskan sesuai arahan Ketua Umum PBTI Richard Tampubolon pemantauan atlet dilakukan tidak hanya fokus kepada keahlian atau keterampilan semata tapi juga melihat perilaku, kesehatan hingga kemampuan olahraga.

Untuk kemampuan olahraga dilihat ketahanan, stamina serta kekuatan fisik anak tersebut. Kemudian perilaku juga penting karena menggambarkan daya juang serta kemauan mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa.

“Ada atlet hebat tapi perilaku tidak bagus, ini tidak akan diambil,” kata dia.

“Targetnya kita mendapatkan atlet dengan kemampuan baik dan juga psikologi yang baik dengan perilaku baik,” katanya.

Sebelumnya Ketua Umum KONI Marciano Norman saat membuka BK PON Aceh Sumut 2024 di Jakarta pada Jumat (27/10) berharap akan lahir atlet-atlet baru Indonesia, yang kelak di Pekan Olahraga Nasional akan membuat daerah yang diwakilinya bangga karena prestasinya.

"Juara-juara nasional taekwondo ini nanti adalah atlet-atlet tim nasional kita yang akan berangkat untuk ajang multi cabang internasional, mulai SEA Games, Asian Games, dan juga Olimpiade," tambahnya.
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023