Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pengurus provinsi (pengprov) PB Taekwondo Indonesia (PBTI) sepakat bahwa tantangan keorganisasian perlu menjadi fokus utama ketua umum dan federasi periode 2023-2027 demi meningkatkan prestasi atlet di panggung nasional dan internasional.

“Secara organisasi dan manajemen, pengurusan atlet juga diharapkan bisa lebih baik agar tidak mengorbankan atlet-atlet kita (yang akan bertanding di berbagai kompetisi),” kata Sekretaris Umum PBTI Riau Jili Wulandari dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Jili yang merupakan salah satu perwakilan dari sekira 20 pengprov PBTI yang berkumpul di Jakarta jelang Musyawarah Nasional (Munas) PB TI melanjutkan perubahan dari tingkat organisasi dinilai penting karena berpengaruh pada jalannya manajemen dan sinergi para pemangku kepentingan di dalam organisasi untuk mencetak prestasi taekwondo Indonesia.

“Kami menginginkan perubahan di Taekwondo Indonesia. Kami menilai ada beberapa kemerosotan taekwondo di tingkat internasional,” kata Jili.

“Prestasi di SEA Games kemarin pun, kami dari pengprov menilai masih jauh dari harapan. Kami berharap dan yakin dengan kemauan dan kekuatan bersama, semoga taekwondo Indonesia lebih baik dan maju di mata internasional,” imbuhnya.

Baca juga: PBTI kirim wakil ke Thailand ikuti penyegaran wasit internasional

Adapun PBTI akan menggelar Munas di Sentul, Bogor, 4 September. Pada kesempatan tersebut, akan diadakan pula pemilihan ketua umum PB TI periode 2023-2027. Sejumlah nama muncul sebagai bakal calon ketua umum, yaitu Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki dan Letjen TNI Richard Tampubolon.

“Bapak Richard menimbang dan mencermati keinginan sejumlah pengprov PBTI dengan dasar melihat bagaimana antusiasme seluruh pengprov untuk meminta beliau maju sebagai ketum PBTI, lalu dilatarbelakangi pula dengan kecintaan olahraga dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan olahraga daerah, nasional, dan internasional, serta melihat bagaimana kondisi atau keinginan membawa nama bangsa Indonesia di tingkat internasional,” kata Ketua Timses Pemenangan Richard Tampubolon, Robert Ndona.

“Dari beberapa alasan tersebut, beliau ingin mendedikasikan dirinya untuk berkiprah di bidang olahraga. Bapak Richard yakin dan tegas untuk maju sebagai calon ketua PBTI periode 2023-2027,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Korsel sabet dua emas taekwondo pada hari pertama Universiade Chengdu
Baca juga: Atlet taekwondo China dapat cincin lamaran saat penyerahan medali


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023