Kurang lebih sudah mencapai Rp12 miliar dalam 10 hari terakhir. Semoga IMAG bisa menjadi agenda rutin
Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa wilayahnya mengalami perputaran ekonomi senilai Rp12 miliar dari penyelenggaraan Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023 pada 22-31 Oktober.

Perputaran ekonomi tersebut diraup melalui bisnis UMKM, tempat wisata, maupun akomodasi transportasi dan hotel yang diperoleh masyarakat Bogor selama penyelenggaraan IMAG 2023.

"Adanya event IMAG ini sangat berpengaruh terhadap perputaran ekonomi di Bogor, kurang lebih sudah mencapai Rp12 miliar dalam 10 hari terakhir. Semoga IMAG bisa menjadi agenda rutin, mengingat olahraga merupakan bagian penting dari kehidupan,” kata Dedie dalam penutupan IMAG 2023 di Balai Kota Bogor, Selasa.

Baca juga: Menpora Dito apresiasi inovasi KONI gelar IMAG 2023

Ajang IMAG 2023 merupakan Pekan Bela Diri Nasional Indonesia yang juga merupakan salah satu agenda kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut yang digelar di Kota Bekasi dan Kota Bogor.

“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu kami Kota Bogor dan Kota Bekasi dalam membina atlet, membina prestasi masa depan, dan juga berkontribusi tidak hanya untuk jejak prestasi di tingkat Jawa Barat, tetapi juga di tingkat nasional dan tentu saja kontribusi untuk tingkat dunia,” ungkap Dedie yang juga merupakan Ketua Pelaksana IMAG 2023 Kota Bogor. Pada tahun pertama penyelenggaraannya, IMAG mempertandingkan sembilan cabang olahraga bela diri di Kota Bekasi dan Kota Bogor selaku tuan rumah bersama. Di Kota Bekasi, terdapat pertandingan anggar, shorinji kempo, ju-jitsu, dan hapkido. Sebagian besar pertandingan di Kota Bekasi digelar di Asrama Haji Bekasi, kecuali taekwondo yang berlangsung di GOR POPKI, Cibubur.

Sedangkan di Kota Bogor, ada pertandingan sambo, gulat, serta wushu yang berlangsung di GOR Padjajaran, lalu kickboxing dipertandingkan di Hotel Green Forest.

Baca juga: Menpora sebut IMAG 2023 tampilkan warisan budaya bela diri Indonesia

Ke depannya, IMAG akan menjadi ajang wajib yang digelar setiap dua tahun sekali. KONI Pusat selaku penyelenggara membuka peluang bagi kota/kabupaten yang menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah pada IMAG edisi berikutnya.

"Ke depan ajang ini akan lebih menarik. Saya menunggu dan menawarkan kepada kabupaten atau kota se-Indonesia yang berminat untuk menjadi tuan rumah Indonesia Martial Arts Games yang kedua pada 2025. Untuk mereka nanti juga kami beri peluang bidding untuk bisa jadi tuan rumah," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman.

Pada IMAG 2023 Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara umum. Lalu diperingkat kedua diduduki Provinsi DKI Jakarta, dan peringkat ketiga diraih Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Jawa Barat dominasi medali nomor newaza system jiu-jitsu IMAG 2023
Baca juga: Sumbar juara umum kempo pada IMAG 2023


Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023