"Saya memulai dengan baik namun saya kehabisan tenaga. Saya mengalami rasa sakit dalam beberapa hari terakhir dengan perut saya," ungkap Djokovic, dikutip dari AFP, Jumat.
Petenis Serbia itu melakukan break lebih awal pada set pertama, namun, secara mengejutkan berhasil unggul 4-2 saat lawannya melakukan break dan kemudian memenangkan empat game berturut-turut untuk merebut game pembuka dengan skor 6-4.
Djokovic menunjukkan kekuatan dan ketenangannya untuk menyamakan kedudukan dengan penampilan luar biasa pada tiebreak.
Pengalaman unggulan teratas itu menjadi bukti pada game kelima penentuan ketika ia memanfaatkan servis gugup dari pemain Belanda berusia 27 tahun itu untuk mematahkan servisnya.
Namun Griekspoor dengan gigih menjaga harapan turnamennya tetap hidup dan mendapat ganjarannya ketika ia mematahkan servis lawannya pada kedudukan 4-3.
Hal ini semakin membuat petenis Serbia itu bersemangat dan ia merespons dengan cepat, memanfaatkan servis pemain Belanda itu pada game berikutnya, sebelum menutup pertandingan dengan servis game berikutnya.
Lebih lanjut, petenis berusia 36 tahun itu akan menghadapi Holger Rune di perempat final pada hari Jumat (3/11), setelah unggulan keenam asal Denmark itu mengalahkan petenis Jerman Daniel Altmaier 6-3, 6-3.
Rune sebelumnya pernah mengalahkan Djokovic di final tahun lalu di Paris.
Di sisi lain, unggulan keempat Jannik Sinner mengundurkan diri sebelum pertandingan putaran ketiganya. Ia menilai kurang mendapatkan waktu pemulihan tubuh yang cukup, mengingat ia menyelesaikan pertandingan sebelumnya lewat dari pukul 01.30 dini hari.
"Saya harus melakukan apa yang saya yakini terbaik untuk kesehatan dan tubuh saya," kata Sinner.
Malam sebelumnya, petenis Italia itu memulai pertandingannya melawan petenis Amerika Mackenzie McDonald setelah tengah malam dan berjuang untuk meraih kemenangan tiga set.
Baca juga: Djokovic dan Swiatek mulai musim 2024 dengan tampil di Perth
Baca juga: Djokovic beri tribut untuk Kobe Bryant usai raih Grand Slam ke-24
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
