Jakarta (ANTARA) - Brave Combat Federation akan mengembangkan pembinaan atlet Mixed Martial Art (MMA) lewat program bertajuk Brave Combat Federation Sporting Series.

Program tersebut merupakan program penjaringan petarung MMA mulai dari kelas amatir yang nantinya diharapkan mampu menembus kelas pro dalam ajang Brave Combat Federation 76.

"Ke depannya kami akan membuat Brave Sporting Series, seperti kejuaraan nasional (kejurnas) tapi arahnya kami tidak merebut kemana-mana. Sebelum Brave Sporting Series, kami akan membuat Road to Brave. Dan Brave Sporting Series mulainya dari Indonesia, Road to Brave memang mulai dari negara asalnya," kata perwakilan Principle KHK Holding selaku pemegang lisensi BRAVE CF di Indonesia, Rika Aryuna kepada pewarta, Jumat.

Selain akan melakukan penjaringan mulai dari kelas amatir, Brave Combat Federation juga akan mengembangkan sejumlah produk UMKM meliputi skincare maupun merchandise.

"Selain itu Brave Combat Federation juga akan mengeluarkan sejumlah produk seperti skincare dan sejumlah produk yang mampu meningkatkan UMKM," ungkap Rika.

Saat ini Brave Combat Federation telah menjadi turnamen MMA yang menembus pasar 30 negara di seluruh dunia. Indonesia akan dijadikan headquarter atau poros kompetisi liga MMA di kawasan Asia Tenggara.

"Kalau bicara pengikut dan federasi Indonesia yang paling banyak. Indonesia itu sudah menciptakan sejumlah event MMA dan kalau berbicara produk knowledge negara kita tidak kalah dengan negara-negara ASEAN," ungkap Rika.

Baca juga: Delapan petarung Indonesia ambil bagian di BRAVE CF 76 di Jakarta

Brave Combat Federation 76 yang akan berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta pada 25 November merupakan salah satu ajang yang dapat membawa atlet MMA Indonesia ke jenjang internasional.

Sebanyak delapan petarung MMA Indonesia akan beradu dengan sejumlah petarung dari Mongolia, Filipina, Malaysia, dan Thailand di hexagon. Petarung MMA Indonesia Vincent Majid akan mengusung misi balas dendam atas petarung Mongolia Tumurkhuyag Ganbayer di kelas berat 120 kg.

Sementara tiga petarung Indonesia; Fajar Macho akan bertanding menghadapi petarung Filipina, Ari Fadhilah bakal bertarung dengan petarung asal Malaysia dan Rizal Zumi bakal menghadapi petarung asal Thailand. Hingga berita ini tersiar, masih belum keluar nama-nama petarung yang bakal menjadi calon lawan dari tiga petarung di Indonesia tersebut.

"Kami berharap, atlet-atlet nasional dapat berkompetisi di ajang sekelas BRAVE CF di level internasional,” kata Matchmaker BRAVE CF 76 Rudy Agustian.

Baca juga: Fajar Macho lebih siap hadapi petarung Filipina di BRAVE CF 76
Baca juga: BRAVE Combat Federation serius bangun ekosistem MMA di Indonesia 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023