Jakarta (ANTARA) - Psikolog Klinis Anak dan Remaja Melissa Magdalena menganjurkan untuk melakukan sleep hygiene atau tindakan menjaga kebersihan jelang tidur untuk aktivitas sehari-hari, terutama ketika perempuan sedang menstruasi, agar tidur menjadi lebih nyaman.

Sleep hygiene ini bisa dilakukan agar kita juga lebih nyaman dan lebih percaya untuk tidur, karena tahu tempat tidur kita bersih,” kata Melissa di Jakarta, Sabtu.

Melissa memaparkan bahwa sleep hygiene tersebut meliputi memastikan kasur sudah bersih, mengganti seprai saat dibutuhkan, merapikan kamar, hingga meredupkan lampu kalau ingin tidur dan mencium wewangian seperti aroma terapi sebelum tidur.

“Karena kalau kita menjaga kebersihan tempat tidur, itu akan mengurangi kemungkinan kita menghindari tidur,” kata dia.

Selain menjaga kebersihan kamar, Melissa mengatakan bahwa sleep hygiene juga mencakup pilihan pakaian tidur yang nyaman, pakaian dalam yang nyaman dan bersih, serta menggunakan pembalut yang bersih dan nyaman apabila sedang menstruasi.

Melissa menjelaskan, beberapa orang tanpa sadar menghindari atau menunda waktu tidur mereka karena kondisi kamar yang berantakan, kasur yang kotor, bahkan sekadar tidak menyukai warna seprai.

Akibatnya, ujar Melissa melanjutkan, waktu tidur pun berkurang dan kualitas tidur menjadi terganggu.

Oleh karena itu, ia menganjurkan agar sleep hygiene menjadi bagian dari rutinitas harian, bukan hanya dilakukan saat menstruasi.

“Tujuannya agar ketika menstruasi itu tidak nyaman, kita punya kebiasaan yang baik sehingga bisa mengurangi rasa tidak nyaman, bukan menghilangkan, melainkan mengurangi,” kata Melissa.

Setelah melakukan sleep hygiene, Melissa berpesan kepada masyarakat untuk lebih sering mengapresiasi diri sendiri, meskipun baru saja menjalani hari yang buruk.

“Bisa lakukan ini sebelum tidur, katakan pada diri sendiri, ‘good job’,” katanya.

Melissa menjelaskan bahwa kata-kata positif yang ditujukan kepada diri sendiri dapat menenangkan dan membuat suasana menjadi lebih rileks.

“Katakan pada diri sendiri, ‘I love you, kamu sudah melakukan yang terbaik, kamu berharga, kamu pantas ada di dunia ini’," ucap Melissa.

Baca juga: Haid pertama lebih awal tak berarti menopause lebih cepat

Baca juga: Kebersihan saat menstruasi kunci kesehatan reproduksi perempuan

Baca juga: Diabetes pada wanita sebabkan siklus menstruasi tidak teratur

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023