Manado (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara menilai pentingnya dukungan TNI-AL untuk menjangkau tempat pemungutan suara di pulau-pulau terpencil.
 
"Suksesnya penyelenggaraan pemilu 2024 tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dari unsur TNI AL yakni Lantamal VIII Manado," kata Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut Meidy Tinangon saat berdialog dengan
Danlantamal VIII Laksma TNI Nouldy Jan Tangka, di Manado, Rabu.
 
Kunjungan ke Lantamal VIII ini, kata Tinangon selain bersilaturahmi juga dalam rangka berkoordinasi mendukung pendistribusian logistik.
 
"Wilayah Sulawesi Utara memiliki tiga kabupaten yang berada di kepulauan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, tentu membutuhkan akses atau kemudahan dalam pendistribusian logistik pemilu," ujarnya.
 
Apalagi kata dia, informasi terkini logistik tahap pertama sudah berada di gudang masing masing KPU kabupaten dan kota.
 
Ketua Divisi Sosdiklih,Parmas dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola menambahkan, belajar dari pengalaman sebelumnya, untuk menjangkau tps-tps di pulau terpencil membutuhkan armada yang memadai.
 
"Dukungan TNI AL/Lantamal VIII sangatlah penting agar kebutuhan semua logistik dapat terdistribusi dengan baik dan lancar," harap Umbola.
 
Danlantamal VIII mengungkapkan, pada dasarnya siap memberikan bantuan dan mendukung kerja KPU Sulut khususnya dalam hal pendistribusian logistik pemilu.
 
"Sebaiknya sedini mungkin KPU Sulut menginventarisasi kendala-kendala yang akan dihadapi di lapangan sebelum pendistribusian dilakukan," harap Laksma Nouldy.
 
Hal ini dikarenakan, harus meminta ijin pusat dalam penggunaan KRI dan apa yang dikerjakan dalam membantu pendistribusian logistik pemilu nantinya sudah terkoordinasi dengan jelas.
 
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wadanlantamal VIII, Kolonel Marinir Mikaryo Widodo, Asintel Danlantamal VIII, Kolonel Laut (KH) F.V Jacobus MSi, Kolonel Laut (T) Hendro Nurbiantoro, serta Kepala Sub Bagian Tekmas KPU Sulut Novi Runtukahu.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2023