Untuk Luca, mungkin tahun depan dia tidak bersama kami. Anda harus berbicara dengan Honda untuk mengetahui detail kontraknya
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mooney VR46 Luca Marini dirumorkan bergabung dengan tim pabrikan Honda, yakni Repsol Honda, untuk MotoGP musim 2024.

Mengutip laporan resmi MotoGP, Sabtu, Marini telah banyak dibicarakan sebagai kandidat pengganti kursi Marc Marquez pada tim balap yang berbasis di Jepang tersebut.

Meski belum ada konfirmasi resmi hingga saat ini, namun perwakilan Mooney VR46 Uccio Salucci mengakui ada kemungkinan Marini tidak bersama timnya musim depan.

“Untuk Luca, mungkin tahun depan dia tidak bersama kami. Anda harus berbicara dengan Honda untuk mengetahui detail kontraknya, karena kami belum tahu level kontrak ini,” ungkap Salucci.

Baca juga: Bezzecchi dan Marini soroti masalah teknis motor di MotoGP Malaysia

Lebih lanjut, masih ada satu pembalap lagi yang masih belum menentukan kemana ia akan bergabung di musim depan, yakni Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing). Ia dipastikan tidak akan tinggal di tim tersebut mengingat kedua kursi sudah diduduki oleh Marquez bersaudara.

Namun, Salucci mengatakan timnya tidak mempertimbangkan Di Giannantonio untuk mengisi tempat Marini musim mendatang.

“Untuk pengganti Luca, kami tidak mempertimbangkan Di Giannantonio. Kami ingin pembalap muda di motor kami,” kata dia.

Dengan mengesampingkan kemungkinan Di Giannantionio bergabung dengan tim, Salucci menjelaskan tim sedang mencari pembalap di Moto2 untuk menggantikan Marini di VR46.

“Ketika Anda kehilangan pembalap seperti Marini di bulan November, itu sulit. Kami harus berdiskusi dan berbicara dengan tim yang berbeda. Pilihan kami bukan hanya Aldeguer, ada lebih banyak pembalap dan tim. Tony Arbolino adalah sebuah pilihan. Saya suka Tony, dia cepat dan dia orang Italia. Dia adalah nama lain, tapi dia bukan satu-satunya. Kita lihat saja dalam empat hari ke depan,” jelas Salucci.

Dengan semakin dekatnya putaran MotoGP terakhir di Valencia, hanya ada sedikit waktu bagi Marini dan VR46 untuk mengambil keputusan yang akan menentukan masa depan kedua belah pihak tersebut.

Baca juga: Bezzecchi berambisi finis tiga besar di klasemen MotoGP 2023
Baca juga: Mario Aji antisipasi tantangan baru di Moto3 Qatar


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023