Surabaya (ANTARA News) - Artis dangdut Rhoma Irama menolak menjadi juru kampanye (jurkam) calon gubernur yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur.

Penyanyi yang dijuluki Raja Dangdut itu mengaku sudah pernah dihubungi beberapa pasangan calon gubernur untuk membantu mengisi kegiatan kampanye namun dia menolak dan para calon memahaminya.

"Dalam Pilkada Jatim kali ini, saya tidak mendukung siapapun dan tidak menjadi jurkam calon manapun," kata Rhoma kepada wartawan di Surabaya, Senin.

"Yang maju menjadi calon gubernur dan wakil gubernur sekarang ini sahabat saya semua. Gus Ipul dan Khofifah, keduanya sahabat saya. Sehingga saya tidak mendukung siapa-siapa," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, masa kampanye Pilkada Jawa Timur pada 12-25 Agustus 2013 bersamaan dengan jadwal kegiatannya di luar Jawa Timur sehingga tidak bisa ikut berkeliling membantu kampanye.

Ia juga meminta semua pasangan calon kepala daerah Jawa Timur dan tim kampanye mereka menegakkan sportivitas berpolitik.

"Jangan sampai proses demokrasi yang sekarang sangat baik ini terganggu," kata penyanyi yang kini aktif di dunia politik itu.



Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013