Pekanbaru (ANTARA News) - Menkokesra Agung Laksono dan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri mempercepat acara peninjauan Satgas Tanggap Darurat Asap di Pekanbaru, Rabu, dan langsung terbang menggunakan pesawat jet khusus untuk meninjau korban gempa bumi di Nanggroe Aceh Darusalam.

Kedua menteri itu terlihat terburu-buru dan hanya sebentar melakukan dialog untuk mendapatkan laporan terkini mengenai perkembangan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di markas Satgas di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Setelah sekitar satu jam berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, keduanya langsung berangkat ke Aceh.

"Kondisi di Riau sudah relatif kondusif, udara lebih segar dan bersih. Ini berkat koordinasi dari semua pihak," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam kunjungan ke Aceh dirinya bersama Menteri Sosial akan mengumpulkan data terbaru mengenai dampak gempa dan kebutuhan yang diperlukan dilapangan.

Selain itu, ia meminta agar pemerintah daerah berada pada garis terdepan untuk mengurangi penderitaan warga korban gempa. "Pemerintah daerah harus menjadi garda terdepan," ujarnya.

Sejauh ini, korban tewas akibat gempa 6,2 skala richter di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, mencapai 14 orang.

Dengan begitu, seluruh korban meninggal menjadi 24 orang setelah 10 warga juga telah tewas di Kabupaten Aceh Tengah.

(F012/R010)

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013