Bandung (ANTARA News) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan transaksi bisnis jual-beli secara online atau e-commerce sebanyak lima juta transaksi dalam sembilan bulan ke depan dengan nilai hingga Rp250 miliar.

"BNI memberikan fasilitas pembayaran untuk transaksi jual-beli online ini sejak April 2013, dan sampai saat ini jumlah transaksi mencapai 3.000 kali dengan nilai sekitar Rp1 miliar," kata Asisten Vice President E-Banking Business Development BNI, Rudi Indriarto di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Ia mengakui realisasi transaksi dalam e-commerce itu masih jauh dari target, sehingga masih memerlukan kerja keras untuk mencapainya.

"Ini merupakan layanan baru, sehingga sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat masih harus terus dilakukan," kata Rudi.

Dia menyebutkan, pada tahun 2009/2010 sebenarnya BNI sudah mengenalkan pembayaran dalam e-commerce melalui SMS namun kurang berkembang, dan BNI sendiri belum fokus menanganinya.

E-commerce merupakan mekanisme jual-beli atau perdagangan melalui internet.

Penjual menawarkan barang dagangannya melalui internet dan pembeli memesan barang tersebut juga melalui internet.

"Jika selama ini bank melayani transaksi pembayaran tersebut menggunakan kartu kredit, BNI memberi alternatif menggunakan kartu debit," katanya pula.

Pewarta: Agua Salim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013