"Alhamdulillah, Siak ini negeri yang berkah. Agaknya ini adalah buah dari kedermawanan para pendahulu (Sultan Siak) sehingga kita yang ditinggali bisa mencontoh amalan baik Sultan Siak ini," kata Ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis bin Tatan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Samparis menilai apa yang dilakukan oleh masyarakat Siak merupakan nilai kedermawanan yang diwariskan oleh Sultan Siak, di mana Sultan Siak menunjukkan kedermawanannya dengan donasi sebesar 13 juta gulden untuk kemerdekaan Indonesia.
Ia mengatakan donasi yang dihimpun berasal dari masyarakat umum, unsur pemerintah, sekolah, komunitas, organisasi masyarakat, perusahaan, dan lain sebagainya.
Baca juga: BAZNAS RI jalin kerja sama dengan Bulan Sabit Merah Mesir
Baca juga: BAZNAS RI jalin kerja sama dengan Bulan Sabit Merah Mesir
Salah satunya adalah sumbangan yang berasal dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sebesar Rp337.360.000 yang dihasilkan dari penghimpunan internal Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Siak.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada ASN yang telah berkontribusi bersama untuk membantu rakyat Palestina, semoga bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua," ujar Bupati Siak Alfedri.
Diketahui, donasi tersebut dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap pertama sebesar Rp1,35 miliar yang sebelumnya telah disalurkan melalui Baznas RI pada 13 November 2023. Dana tersebut diterima langsung oleh Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat.
Adapun sisanya sebesar Rp775 juta rupiah saat ini masih dalam proses untuk disalurkan melalui Baznas RI.
Baca juga: BAZNAS RI berikan bantuan air bersih untuk warga Palestina
Baca juga: Baznas gandeng filantropi Mesir jadi peninjau bantuan Palestina
Baca juga: BAZNAS RI berikan bantuan air bersih untuk warga Palestina
Baca juga: Baznas gandeng filantropi Mesir jadi peninjau bantuan Palestina
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
