Media luar negeri melihat perkembangan yang positif dari ekonomi Indonesia....
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia mendapat sorotan positif dari luar negeri.

Anggawira mengatakan bahwa bara-baru ini surat kabar harian bisnis internasional Financial Times memberitakan bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan tajuk Indonesia builds superpower dreams.

"Media luar negeri melihat perkembangan yang positif dari ekonomi Indonesia, dan ini perlu kita dukung agar terus berlanjut di masa mendatang. Financial Times juga membahas tentang IKN yang akan menjadi ibu kota baru bagi Indonesia," ujar Anggawira, di Jakarta, Kamis,

Media asal Inggris itu, juga menyoroti upaya Indonesia yang saat ini sedang menggenjot kinerja perekonomiannya untuk menjadi negara adidaya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis ini, juga mengungkapkan ekonomi Indonesia tetap mampu tumbuh sekitar 5 persen selama delapan kuartal beruntun, terlepas gejolak ekonomi tidak pernah berhenti.

Bahkan pada 2023 ini, pemerintah meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir 2023 akan tetap stabil dan kuat serta produk domestik bruto (PDB) diperkirakan masih tumbuh di atas 5 persen pada 2023.

IKN bukan hanya sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, tetapi juga merencanakan pusat perkotaan yang modern dan menjadi Future Smart Forest City of Indonesia.

Anggawira mengatakan kendati memiliki tujuan yang positif, pembangunan IKN sempat menuai kritik meskipun pembangunan IKN tetap berjalan karena bertujuan untuk membangun perekonomian dan politik di masa depan.

Menurut dia, adanya IKN merupakan upaya pemerintah untuk bersama mewujudkan pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada Jakarta sebagaimana telah berlangsung bertahun-tahun.

"Tentu akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang merata, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah lainnya. Makanya, saya rasa media luar melihat IKN ini adalah hal positif yang bakal menjadi stimulus menuju Indonesia Emas pada 2045 dan kami di Repnas mendukung hal tersebut," ujarnya.

Ramainya isu Indonesia menuju menjadi negara superpower tak lepas dari tajuk Financial Times yang memajang wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta program masa depan menuju Indonesia Emas 2045.

"Indonesia Builds Superpower Dreams. Begitu judul besar artikel sehalaman penuh Financial Times edisi Kamis 16 November 2023 yang saya baca ini," tulis caption dari laman Instagram Joko Widodo.

Joko Widodo juga menjabarkan segala aspek untuk mencapai tujuan tersebut mendapat sorotan dunia, termasuk pembangunan IKN dan dunia perpolitikan Indonesia.

Dalam berbagai kesempatan, Jokowi mengaku optimis Indonesia Emas pada 2045 bisa terwujud dan Indonesia bisa masuk dalam daftar negara maju dengan pendapatan per kapita sebesar 30.300 dolar AS.
Baca juga: PUPR: Istana, kantor Presiden di IKN bisa dimanfaatkan di HUT RI 2024
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan 47 tower Rusun ASN IKN selesai akhir 2024

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023