Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Siswo Pramono didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra Mukhamad Najib dan Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Gunarmand Nainggolan menerima mahasiswa penerima beasiswa New Colombo Plan yang akan belajar selama 1-3 semester di kampus ternama di Indonesia.

Siswo mengenalkan Indonesia dalam perspektif hubungan bilateral dengan Australia dan menyampaikan beragam informasi tentang Indonesia dan suasana belajar, mulai dari kondisi geografis hingga ragam budaya di Indonesia.

“Indonesia sangat dekat dengan Australia baik secara geografis maupun kerja sama bilateral“, kata Siswo dalam keterangan tertulis KBRI Canberra di Jakarta, Rabu.

Sebelum berdiskusi dengan Siswo, para mahasiswa diajak berkeliling Balai Wisata Budaya yakni bangunan yang berisi alat musik tradisional gamelan, wayang dan miniatur rumah tradisional Indonesia yang berada di KBRI Canberra. Mereka dipandu Najib serta mencoba memainkan gamelan.

Najib meyakinkan para mahasiswa untuk tidak terlalu khawatir, sebab Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan keramahan dan kemudahan untuk bersosialisasi. ”Bahkan saya yakin dalam waktu tiga bulan, kalian akan mampu berbahasa Indonesia,” kata Najib.

Kunjungan mahasiswa tersebut didampingi Sonny Li dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia. New Colombo Plan merupakan sebuah program beasiswa dari Pemerintah Australia untuk mahasiswa dari perguruan tinggi Australia untuk belajar, magang dan menjalani pelatihan Bahasa Indonesia.

Tahun ini sebanyak 150 mahasiswa penerima beasiswa akan belajar selama maksimal 19 bulan di 40 lokasi di Indo-Pasifik yang memenuhi syarat. Sebelas mahasiswa yang terpilih akan belajar di Indonesia yakni di Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia dan Universitas Udayana.

Para mahasiswa itu memiliki latar belakang yang berbeda seperti hukum, pendidikan, hubungan internasional, sosiologi, bisnis, kesehatan masyarakat dan psikologi. Salah satu peserta dari University of Technology Sydney, Sai Vishnu Muthukumar, akan belajar di Fakultas Hukum Universitas Indonesia selama sembilan bulan.

Penerima beasiswa itu akan berangkat ke Indonesia pada 2024. Selain untuk belajar, mereka juga berkeinginan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Prambanan.

Baca juga: KBRI Canberra berikan penghargaan bagi pemelajar Bahasa Indonesia
Baca juga: KBRI Canberra tingkatkan wawasan guru bahasa di Australia
Baca juga: Universitas Australia siap bermitra dengan universitas di Indonesia

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023