Turnamen Tenis Piala Gubernur DKI Jakarta sempat tidak diselenggarakan oleh Pelti Provinsi DKI Jakarta kurang lebih enam tahun
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 132 pemain tenis nasional siap memperebutkan piala ajang Turnamen Tenis Piala Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta 2023 yang diselenggarakan Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Provinsi DKI Jakarta.
 
Ketua Umum Pengurus Provinsi Pelti DKI Jakarta Masa Bakti 2023-2027, Hari Nugroho mengatakan turnamen ini merupakan agenda tahunan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tercantum dalam agenda resmi yang tercatat Pelti Pusat.
 
"Tentunya pemenang kejuaraan ini bisa diikutkan ke kejuaraan yang tingkatnya lebih tinggi, karena turnamen ini mempengaruhi Peringkat Nasional Pelti (PNP). Kalau juara, peringkatnya naik lagi. Kalau sudah peringkat satu bisa mewakili ke ajang tenis internasional dan ajang lainnya juga," kata Hari saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
 
Hari menyebut turnamen ini merupakan Turnamen Diakui Pelti (TDP) yang yang diikuti oleh pemain-pemain tenis yang kompetitif skala nasional. Selain diikuti 132 petenis dengan kategori tunggal dan ganda, baik putra maupun putri, daerah yang sudah mendaftar juga sudah banyak, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalsel, Aceh, Bangka Belitung, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
 
Hari menjelaskan Turnamen Tenis Piala Gubernur DKI Jakarta sempat tidak diselenggarakan oleh Pelti Provinsi DKI Jakarta kurang lebih enam tahun karena berbagai kendala, salah satunya saat adanya COVID-19.
 
Pengurus Pelti Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2023-2027 yang baru terbentuk kurang lebih tujuh bulan pun sangat memperhatikan keberlangsungan dan keberlanjutan Turnamen Tenis Piala Gubernur DKI Jakarta ini, sehingga turnamen ini kembali diselenggarakan.
 
"Ini menjadi ajang olahraga yang meriah di penghujung tahun. Hadiahnya cukup besar Rp200 juta, Rp100 juta untuk putra dan Rp100 juta untuk putri. Untuk atlet DKI saya berharap di petenis putri, termasuk andalan karena andalan di Popnas.Tunggal putri juga diharapkan bisa masuk ke final," jelas Hari.
 
Lebih lanjut, Hari menyebut Pelti Provinsi DKI akan mengajukan ke Pengurus Pusat (PP) Pelti untuk menjadi kalender tetap tahunan TDP di minggu ketiga Desember ini sebagai turnamen terbesar di Indonesia dan ajang pembuktian pemain setelah para petenis mengikuti kegiatan selama setahun.
 
"Sekaligus untuk mengumpulkan keluarga pemain agar bisa kumpul bersama keluarganya merayakan Natal dan tahun baru," ucap Hari.
 
Adapun turnamen ini akan diselenggarakan 11-17 Desember 2023 di Lapangan Tenis Hotel Borobudur Jakarta mulai pukul 08.00-17.00 WIB dengan total hadiah 200 juta rupiah. Selain itu, pada 16 Desember 2023 juga diadakan turnamen khusus eksekutif yang mengikutsertakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta yang terdiri dari 12 tim.
 
Turnamen ini diikuti oleh pemain maupun atlet dari seluruh Indonesia termasuk peringkat lima besar PNP tunggal putra yakni Tegar Abadi Satrio Wibowo, dan Claudio Renaldi Lumanauw serta peringkat lima besar PNP tunggal putri yaitu Beatrice Gumulya, Fitriana Sabrina, dan Cylova Zuleyka Hukma Sabiyya.
 
Baca juga: Empat petenis Indonesia tumbang di babak awal Amman-BNI M25K Seri II

Baca juga: Turnamen tenis junior internasional digelar di Jakarta

Baca juga: Petenis Jepang dominasi pekan ketiga Harum Energy Tennis Tour 2023

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023