Maskapai lokal yang mengajukan penerbangan tambahan adalah Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia, dan PT Sriwijaya Air.
Sementara maskapai asing yang mengajukan permintaan penerbangan tambahan adalah Indonesia Air Asia, Malaysia Airlines, Air Asia Berhad, Cathay Pacific, Eva Air, Silk air, Singapore Airlines, China Airlines, dan Cebu Pacific.
Garuda mengajukan penerbangan tambahan untuk rute Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Padang, Jakarta-Denpasar, dan Denpasar-Jakarta dengan total kursi tambahan 16.664.
Sriwijaya Air menyediakan total 49.056 kursi tambahan, dengan rute Jakarta-Banjarmasi, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Pontianak, jakarta-Tanjung Pandan, dan Jakarta-Pangkal Pinang.
Sementara Citilink menyediakan 58.360 kursi tambahan untuk rute Jakarta-Balikpapan, Jakarta-Banjarmasin, Jakarta-Jogjakarta, Jakarta-Padang, Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya, dan Batam-Surabaya.
Seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (www.dephub.go.id), Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmoko, Senin (22/7), mengatakan maskapai tidak hanya mengincar tambahan penerbangan rute domestik, tapi juga rute internasional.
Total kursi tambahan yang diajukan untuk rute internasional adalah sebanyak 36.188, mayoritas meliputi kota-kota besar di Asia.
Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013