Jakarta (ANTARA) - Facial atau perawatan wajah sama seperti perawatan kecantikan lainnya, ada banyak jenis pilihan yang sesuai dengan kondisi kulit atau kulit seperti apa yang ingin dicapai.
Ditulis laman Popsugar, Kamis, pakar perawatan kulit Elizabeth Rimmer menjelaskan bagi yang belum pernah mencoba pertama kali, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada terapis tentang apa yang akan terjadi terkait rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Baca juga: Enam tips mengatasi kulit wajah kering dengan "skincare"
Beberapa jenis perawatan wajah seperti ekstraksi pori-pori dan pengelupasan kimiawi yang berat cenderung memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan perawatan wajah pijat berbahan dasar minyak.
Dia menyarankan agar lebih bijaksana untuk "merencanakan waktu yang tepat" untuk menghindari masalah kulit yang memerlukan sedikit waktu pemulihan. Sebaiknya jangan melakukan ekstraksi wajah pada hari acara besar, dia menyarankan untuk melakukannya beberapa hari sebelumnya.
Jika melakukan perawatan wajah dengan jenis pengelupasan kulit seperti mikrodermabrasi dan produk yang mengandung retinol secara teoritis dapat meningkatkan risiko kerusakan akibat sinar matahari, kata Rimmer.
"Disarankan untuk menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi dan bebas minyak. Perawatan seperti dapat meningkatkan risiko ini, dan terapis akan memberi tahu Anda apakah Anda harus lebih waspada terhadap penggunaan SPF," kata dia.
Setelah melakukan perawatan, kulit akan mengalami kering selama satu atau dua hari dan menurut Rimmer hal ini adalah wajar. Jika anda khawatir akan jerawat setelah perawatan, pilihlah perawatan yang menghidrasi.
Baca juga: Mengenal "threadlift" dan "filler" hyaluronic acid untuk peremajaan
Baca juga: Manfaat konsumsi suplemen kecantikan, jaga kesehatan kulit dari dalam
Baca juga: Mengenal BHA, formula untuk perawatan wajah berminyak dan berjerawat
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023