Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Inggris dan Indonesia berkomitmen mempererat hubungan kerja sama khususnya pada bidang pendidikan dan ekonomi kreatif.

"Saya sangat senang dapat mengunjungi Malang di awal masa jabatan sebagai Duta Besar Inggris untuk Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis.

Hal itu disampaikan Dominic Jermey saat melakukan kunjungan resmi pertama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari di kota Malang Raya pada Rabu (13/12). Pada kunjungan tersebut, Dubes Dominic Jermey bertemu dengan Bupati Malang Sanusi.

Menurutnya, kunjungan kali ini merupakan yang pertama ke Jawa Timur yakni sebuah provinsi yang memiliki banyak peluang untuk berkolaborasi dengan Inggris, dan memiliki potensi besar untuk tumbuh lebih pesat lagi.

"Hubungan kami dengan provinsi Jawa Timur semakin kuat di berbagai bidang mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan, transportasi dan ekonomi digital," katanya.

Baca juga: Pemkot Surabaya-Kedubes Inggris gerakkan UMKM kawasan eks Dolly

Baca juga: Pemkot Surabaya-Kedubes Inggris bahas latihan sepak bola di Liverpool


Saat ini proyek pendidikan transnasional dari universitas King's College London dan bertempat di KEK Singhasari tengah berlangsung. Proyek ini didukung oleh inisiatif Going Global Partnerships dari British Council.

Pada September 2024, King's College London (KCL), salah satu universitas terbaik dunia, mulai beroperasi di KEK Singhasari. Langkah ini diharapkan akan menetapkan preseden bagi pengembangan pendidikan di Indonesia dan menjadikan KEK Singhasari sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi yang berorientasi global.

KRAT David Santoso KR, CEO PT Intelegensia Grahatama selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari menyampaikan bahwa penandatanganan Memorandum of Agreement antara KEK Singhasari dan King’s College London sudah dilakukan pada 23 Oktober 2023.

Hal itu merupaken momentum penting bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Menurutnya, KEK Singhasari adalah satu-satunya KEK yang ditetapkan sebagai kawasan pertumbuhan teknologi digital dan pendidikan di Indonesia, didirikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2019.

Human Development Zone (HDZ) adalah salah satu klaster utama di KEK Singhasari yang berfokus kepada pengembangan sumber daya manusia yang luar biasa dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Pada kunjungan itu, Duta Besar Inggris juga meninjau gedung kampus King’s College London di KEK Singhasari.

Selain dihadiri perwakilan dari Pemerintah Inggris dan Kabupaten Malang beserta tim KEK Singhasari, hadir juga perwakilan King’s College London, Professor Hugh Bowden, Head of Arts, Faculty of Arts & Humanities secara daring.

Professor Hugh Bowden mengaku senang dapat mengambil langkah-langkah penting menuju terciptanya kemitraan ini, yang menunjukkan bahwa King's terus bekerja dalam mewujudkan komitmen jangka panjang untuk melayani masyarakat global melalui penyediaan pendidikan tinggi internasional dan kontribusi ekspor pendidikan tinggi kelas dunia dari Inggris ke seluruh dunia, khususnya ke Indonesia.

Pada waktu bersamaan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan juga Duta Besar Republik Indonesia di London, Desra Percaya turut hadir secara daring dalam giat kunjungan Duta Besar Inggris. Hal ini guna menyampaikan dukungan secara langsung bagi pembangunan King’s College London di KEK Singhasari.

Baca juga: Surabaya-Liverpool Inggris kembangkan kerja sama pendidikan inklusi

Baca juga: Pemkot Surabaya dukung Dolly jadi "Kampung Inggris"

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023