Kami berkomitmen untuk mengangkat prestasi tersebut ke tingkat global dengan membawa Makassar menuju gelar Kota Kreatif UNESCO
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen membawa Makassar menuju Kota Kreatif UNESCO usai ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sebagai Kota Kreatif.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Makassar Muhammad Roem di Makassar, Jumat, mengatakan Kota Makassar telah ditetapkan sebagai Kota Kreatif oleh Kemenparekraf dan pihaknya memasang target tinggi di kancah global atau dari UNESCO.

"Kami berkomitmen untuk mengangkat prestasi tersebut ke tingkat global dengan membawa Makassar menuju gelar Kota Kreatif UNESCO," ujarnya.

Roem menjelaskan KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif Indonesia 2023 merupakan program unggulan oleh Kemenparekraf yang bertujuan untuk menggali, mengelola, dan menumbuhkembangkan kreativitas serta potensi lokal kabupaten atau kota di Indonesia.

Baca juga: Makassar diusulkan ke UNESCO Kota Kreatif Dunia

Dia menyebutkan pada tahun ini sebanyak lima kabupaten/Kota di Indonesia telah ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota Kreatif atau KaTa Kreatif, salah satunya Kota Makassar.

Adapun KaTa Kreatif di Indonesia sampai saat ini mencapai 35 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota.

Roem sendiri menerima langsung plakat penghargaan dan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang menandai penetapan Kota Makassar sebagai Kota Kreatif Indonesia pada 13 Desember 2023.

Baca juga: Sandiaga: Produk fesyen Makassar berpeluang tembus pasar internasional

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung penuh langkah tersebut. Apalagi Makassar menjadi pintu gerbang menuju Geoprak Maros-Pangkep yang sudah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.

Oleh karena itu Makassar sebagai Kota kreatif 2023 mendapat momentum yang baik, iitambah lagi kreatifitas Lorong Wisata dan festival-festival internasional, seperti F8, makin populer dan mendunia.

Terhadap branding baru Makassar Kota Makan Enak dan Kota Festival Tepian Air, kata dia, kian meneguhkan Makassar Kota Kreatif.

Baca juga: Kemenparekraf tetapkan kuliner subsektor ekonomi kreatif di Makassar

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023