Jakarta (ANTARA) - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar Malam Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sebagai bentuk dukungan terhadap industri pariwisata Indonesia.

Dalam penyelenggaraannya, LPS menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bank Indonesia (BI) serta Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).

“Dukungan ini merupakan bentuk komitmen LPS untuk dapat bersinergi dengan berbagai pihak yang pada hari ini kami melakukan sinergi dengan Kemenko Kemaritiman dan Investasi serta Kemenparekraf untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa di Jakarta, Jumat.

Ajang tersebut diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) yang telah mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang mana merupakan program turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Baca juga: Pemkot Denpasar-LPS fasilitasi pelatihan kuliner 200 warga Serangan

Baca juga: Inovatif & Gencar Dalam Literasi Keuangan, BRI Peroleh Penghargaan Bergengsi Dari LPS


Hadirnya program tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas berwisata di dalam negeri.

“Kami akan selalu mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan destinasi wisata di Indonesia, utamanya di 5 destinasi super prioritas. Semoga dengan dukungan penuh LPS, pariwisata Indonesia akan terus maju dan berkembang,” ujar Purbaya.

Menurutnya, industri pariwisata dengan industri perbankan merupakan merupakan dua sektor yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Keduanya saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

Dukungan finansial dari industri perbankan memungkinkan sektor pariwisata untuk melakukan investasi dalam pengembangan infrastruktur, perbaikan layanan, dan meningkatkan kualitas produk pariwisata secara keseluruhan.

Purbaya memaparkan bahwa per Bulan September 2023 kredit perbankan ke sektor pariwisata mencapai Rp128,2 triliun atau tumbuh 4,57 persen secara tahunan (year on year/yoy), atau yang tertinggi sejak Agustus 2021.

Ia optimistis bahwa penyaluran kredit ke sektor pariwisata mampu tumbuh lebih tinggi dan cepat ke depannya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong aktivitas berwisata di dalam negeri dan penggunaan produk dalam negeri.

Kemenpan RB memberikan dukungan melalui penambahan hari libur di tahun 2024. Libur tersebut dirancang guna mendorong optimalisasi wisata masyarakat, namun tentu dengan tidak mengganggu kinerja dan produktivitas dunia usaha.

“Kami juga berkomitmen untuk menjadikan capaian belanja produk dalam negeri menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi K/L dan Pemda,” cakapnya.

Malam Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia juga menganugerahkan sejumlah penghargaan dalam lima kategori yaitu Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Kawasan, Provinsi dengan Destinasi Pariwisata Berkualitas Terbaik, Provinsi dengan Implementasi Strategi Kebijakan Pemda Terbaik, Kabupaten/Kota Terbaik, Industri Pendukung BBWI Terbaik yang spesial dipersembahkan oleh LPS, serta Juara Umum Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Nasional.*

Baca juga: KemenKopUKM desak kehadiran LPS koperasi lindungi hak anggota

Baca juga: LKBN Antara raih media umum paling aktif dari LPS

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023