128 mahasiswa PMM 3 se-Indonesia tuntaskan pengabdian di Kalsel

Saya titipkan kepada 128 mahasiswa se-Indonesia untuk merawat keberagaman nusantara, kalian adalah generasi penerus bangsa

Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 128 mahasiswa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023 tahap ketiga dari 69 perguruan tinggi se-Indonesia menuntaskan pengabdian di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Selamat kepada 128 mahasiswa se-Indonesia sudah menyelesaikan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di ULM Kalimantan Selatan,” kata Manajer Program PMM 3 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Rajib Khafid Abruzzi melalui keterangan daring di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Kemendikbudristek ajak mahasiswa RI kuliah di luar negeri lewat IISMA

Dia menyebutkan sejak kali pertama program PMM berjalan di Indonesia, ULM merupakan kampus yang sangat tertib administrasi.

“Saya titipkan kepada 128 mahasiswa se-Indonesia untuk merawat keberagaman nusantara, kalian adalah generasi penerus bangsa,” ucapnya.

Rajib menuturkan selama empat bulan para mahasiswa telah banyak menimba ilmu di Kalsel, mengenal kekayaan budaya, suku, hingga kekayaan alam Kalimantan.

Oleh karena itu, dia meminta para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa, dapat semakin memperluas jejaring serta menyebarkan manfaat yang di dapat selama menjalani program PMM.

Menurut Rajib, program PMM juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat mulai dari perkotaan hingga pedalaman.

Baca juga: Kedubes Polandia buka peluang pertukaran mahasiswa dengan Unpatti

Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie menerima almamater dari salah satu mahasiswa saat pelepasan kepulangan 128 mahasiswa se-Indonesia ke daerah masing-masing pada Program PMM 3 2023 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (19/12/2023). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie mengatakan pihaknya telah memberikan berbagai kegiatan kepada 128 mahasiswa yang terdiri dari lima modul nusantara.

Kegiatan itu di antaranya, meliputi materi perkuliahan di ULM, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, pengenalan adat dan budaya lokal, menanam pohon, literasi, membuka pojok baca di daerah terpencil, penyuluhan hukum, dan lain sebagainya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga memiliki dampak positif untuk membantu pemerintah daerah dalam merawat ke-bhinneka-an di seluruh wilayah Kalsel.

Iwan menyebutkan, para mahasiswa telah melaksanakan pengabdian dengan waktu produktif selama empat bulan dan seluruhnya akan kembali ke daerah masing-masing pada 12 Januari 2024.

Koordinator program PMM 3 ULM Diani Ayu Pratiwi mengatakan ULM sudah membuka program PMM tahap keempat dan akan dilaksanakan pada Februari 2024.

“Saat ini prosesnya sudah berjalan di pusat, ULM membuka kuota 150 mahasiswa untuk program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahap keempat,” ujar Diani.

Baca juga: ITB STIKOM Bali undang dosen Thailand belajar budaya Bali