BAV salurkan pendanaan Rp778 miliar untuk UMKM

Kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan dan dukungan dari perusahaan BUMN kepada BAV untuk bersama-sama mengembangkan UMKM di Indonesia yang terus ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya

Malang (ANTARA) -

PT Bahana Artha Ventura (BAV), salah satu anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), menyalurkan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) mencapai Rp778 miliar kepada 6.790 UMKM Binaan, yang menyerap sekitar 20.370 tenaga kerja.

Akumulasi dana yang disalurkan BAV kepada UMKM itu dihimpun dari 22 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menggelar program dana PUMK BUMN sejak 2008.

“Kerja sama ini merupakan bentuk kepercayaan dan dukungan dari perusahaan BUMN kepada BAV untuk bersama-sama mengembangkan UMKM di Indonesia yang terus ditingkatkan kualitas dan kapasitasnya," ujar Direktur Utama BAV Agus Wicaksono di Malang, Jawa Timur, Rabu.

Selain berperan dalam menyalurkan dana, BAV juga memberikan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM binaan, dalam menghadapi tantangan di era digital sehingga mitra binaan dapat menjadi UMKM yang naik kelas.

Untuk itu, BAV menyelenggarakan pelatihan dan gelar wicara bertajuk “UMKM Tangguh Ekonomi Tumbuh” di Malang, Jawa Timur, Rabu (20/12).

Selain pelatihan dan gelar wicara, pada ajang tersebut juga diselenggarakan pameran produk unggulan.

Agus menjelaskan UMKM binaan yang mengikuti kegiatan tersebut telah melewati proses kurasi dan inkubasi yang telah dilakukan BAV sejak Januari sampai dengan Juli 2023. Sebanyak 25 UMKM binaan terpilih dari 148 UMKM binaan yang mendaftar mengikuti program ini.

Menurut Agus, pendampingan yang diberikan kepada UMKM turut mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan pemberdayaan UMKM sebagai pilar utama ekonomi Indonesia.

Selain itu, program ini juga menjadi upaya dalam memajukan UMKM, terutama dengan memberikan akses permodalan, meningkatkan kualitas SDM, dan pengembangan kapasitas usaha.

"Saat ini UMKM menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usaha, salah satunya terkait akses permodalan. BAV memberikan solusi program permodalan dan pendampingan usaha sebagai faktor penting dalam peningkatan kualitas dan produktivitas UMKM," tambah Agus.

Agus menyatakan, pihaknya akan terus berkontribusi dalam mendorong perkembangan UMKM di Indonesia melalui produk pembiayaan dan pendampingan guna mendorong peningkatan kualitas UMKM.

Baca juga: BRI akuisisi saham Bahana Ventura Rp71 miliar

Baca juga: SHW Center: Pemerintah perlu antisipasi dampak global terhadap UMKM