Bandung (ANTARA) - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama memberikan penghargaan dalam bidang penguatan Moderasi Beragama tahun 2023 kepada sejumlah pihak, mulai dari Kanwil Kemenag Provinsi, Perguruan Tinggi Keagamaan, hingga Duta Besar negara sahabat.

"Menjadi wahana bagaimana budaya digunakan sebagai sebuah kebijakan menjunjung tinggi nilai budaya agar menjadi titik temu dalam membangun sisi-sisi kemanusiaan," ujar Kepala Balitbang Diklat Amien Suyitno di Bandung, Kamis.

Baca juga: Tiga sekolah di Buleleng raih penghargaan moderasi beragama

Dalam pemberian penghargaan tersebut dihadiri sejumlah perwakilan negara, antara lain Mesir, India, Malaysia. Kemudian perwakilan Kemenlu, rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), dan para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.

Suyitno menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam penguatan moderasi beragama. Menurutnya, pengumuman dan pemberian penghargaan sengaja dilakukan pada momen KMBAAA di Bandung untuk mengambil inspirasi dari semangat Konferensi Asia Afrika 1955.

"Di Gedung Merdeka Bandung, kita diingatkan kembali peristiwa 1955 dengan semangat Asia Afrika agar semangat Dasasila Bandung menjadi inspirasi dalam membangun perdamaian dunia dengan lebih mengedepankan isu kemanusiaan," katanya.

Baca juga: PBNU: moderasi beragama cara terbaik perangi radikalisme - terorisme

Penghargaan yang diberikan berdasarkan hasil penilaian dan telaah tim yang dibentuk Badan Litbang dan Diklat Kemenag atas kinerja selama 2023.

Berikut daftar nama penerima Penghargaan Moderasi Beragama:

1. Kanwil Kemenag Nusa Tenggara Timur sebagai Kanwil Kemenag dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama Tertinggi tahun 2023.

2. Kanwil Kemenag Bali sebagai Kanwil Kemenag dengan Indeks Penerimaan Umat Beragama terhadap Keragaman Budaya Tertinggi tahun 2023.

3. Kanwil Kemenag Jawa Tengah sebagai Kanwil Kemenag dengan Pelatihan Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama Terbanyak.

4. Kanwil Kemenag Nangroe Aceh Darussalam sebagai Kanwil Kemenag dengan Indeks Penerimaan Umat Beragama terhadap Keragaman Budaya Tertinggi.

5. Kanwil Kemenag Jawa Timur sebagai Kanwil Kemenag yang Paling Aktif Berpartisipasi dalam Pengembangan SDM Kementerian Agama.

6. Kedutaan Besar Australia sebagai Kedutaan Besar Asing Paling Berkontribusi dalam Pengembangan SDM Kementerian Agama.

7. Kedutaan Besar Mesir sebagai Kedutaan Besar Asing Pendukung Program Penguatan Moderasi Beragama.

8. Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Perintis Program Penguatan Moderasi Beragama.

9. Universitas Gajah Mada sebagai Perguruan Tinggi Negeri Perintis Program Penguatan Moderasi Beragama.

10. UIN Raden Intan Lampung sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Paling Responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama.

11. IAIN Ambon sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Paling Inovatif dalam Penguatan Moderasi Beragama.

12. Kementerian Keuangan sebagai Kementerian Paling Suportif dalam Penguatan Moderasi Beragama.

13. Kementerian Luar Negeri sebagai Kementerian Paling Aktif Mempromosikan Moderasi Beragama sebagai Diplomasi Publik.

Baca juga: Wamenag: KMBAAA ikhtiar penguatan moderasi beragama di level global
Baca juga: Gus Yahya: Konferensi Moderasi Beragama pembuka untuk KTT tiga benua

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023