Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Grace Natalie mengatakan mereka tidak menyediakan susu untuk dibagikan oleh Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan Car Free Day (CFD) beberapa waktu lalu.
 
"Setahu saya sih TKN tidak secara khusus membagikan susu, kalau Paslon ada kegiatan itu memang dari tim sendiri yang menyediakan. Setahu saya TKN tidak menyediakan susu secara khusus," kata Grace saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis.
 
Grace menduga pemberian susu itu dari inisiatif Gibran sendiri. Aksi bagi-bagi susu itu menjadi sorotan dan telah ditelusuri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk dicari tahu adanya dugaan pidana pelanggaran pemilu.
 
Pihak TKN  menghargai seluruh proses dan hasil akhir dari Bawaslu terkait penelusuran aktivitas bagi-bagi susu tersebut.
 
Sebelumnya, Bawaslu tidak memberikan sanksi kepada Gibran Rakabuming Raka terkait kegiatan calon wakil presiden nomor urut dua itu membagikan susu saat Car Free Day di Jakarta karena tidak mendapati bukti pelanggaran aturan kampanye.
 
“Hasil tindak lanjut tersebut menyatakan tidak cukup bukti dalam pelibatan anak-anak,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam Konferensi Pers Hasil Pengawasan Bawaslu pada Masa Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Jakarta, Selasa.
 
Bagja menyatakan hasil tersebut secara resmi dikeluarkan setelah laporan terkait dengan kasus berkampanye di arena Car Free Day pada Minggu (3/12) di Jakarta dengan melibatkan anak-anak, ditindaklanjuti oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra GAKKUMDU).
 
Dalam hasil itu, dinyatakan bahwa kegiatan Gibran tidak memenuhi unsur pidana pemilu sehingga hal tersebut bukan merupakan pelanggaran pidana Pemilu. Namun, Bawaslu turut melakukan penelusuran lebih lanjut berkenaan dengan potensi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan lainnya.
 
Untuk diketahui, Gibran Rakabuming Raka membagikan susu secara gratis kepada masyarakat di sekitar Kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (3/12).
 
Hal tersebut dinilai sejumlah pihak sebagai pelanggaran, karena Walikota Solo itu nampak seperti menyosialisasikan program unggulannya bersama Prabowo Subianto ketika Hari Bebas Kendaraan Bermotor tersebut.
 
Respons itu kemudian ditepis oleh Gibran yang menyatakan bahwa kegiatan itu hanya untuk menyapa masyarakat di tempat yang banyak dikunjungi massa.
 
“Kan tanpa Alat Peraga Kampanye (APK). Kita enggak melakukan pengajakkan untuk pencoblosan atau apa kan enggak,” ucap Gibran.
   
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023