Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat, mengatakan donasi untuk Palestina bersumber dari masyarakat melalui Bidang Kesejahteraan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar.
"Alhamdulillah bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Kota Makassar kepada saudara-saudara di Palestina," ujarnya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Baznas RI yang diwakili Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat.
Dalam pengumpulan donasi itu, dirinya juga telah mengeluarkan surat edaran kepada jajaran pemerintah kota untuk turut berpartisipasi membantu masyarakat Palestina. Mereka diminta menunjukkan kepeduliannya melalui donasi.
Surat edaran itu berisi imbauan kepada seluruh kepala SKPD, camat, lurah, kepala sekolah, pimpinan Perusda untuk aktif mengumpulkan donasi kemudian diserahkan kepada Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Makassar di lantai 3 Kantor Wali Kota Makassar.
Baca juga: Ribuan pegiat AS kirim petisi ke Biden minta hentikan perang di Gaza
Baca juga: Jumlah warga Palestina tewas di Gaza tembus 21.320
Baca juga: WHO suarakan kekhawatiran memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza
Sementara itu, Achmad Sudrajat mewakili Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Kota Makassar.
"Terima kasih atas solidaritas masyarakat Kota Makassar yang sudah menyalurkan donasinya untuk masyarakat Palestina, membasuh luka Palestina," ungkapnya.
Ia menyebut pada gelombang pertama Baznas Kota Makassar bersama Pemkot Makassar juga telah menyalurkan bantuan untuk Palestina kepada Baznas RI di Jakarta sebesar Rp1,2 miliar.
"Hari ini kita menerima donasi dari masyarakat Kota Makassar Rp1,18 miliar. Karena itu kami ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Makassar khususnya pak wali dan teman-teman dari Baznas Kota Makassar," ujar Achmad Sudrajat.
Baznas RI melaporkan hingga saat ini donasi yang terkumpul untuk masyarakat Palestina sudah mendekati Rp200 miliar.
"Ini semua dari masyarakat Indonesia yang cinta pada kedamaian, dan tim kami sudah berada di Mesir dan Gaza karena kita punya tim berada di dalam Aqso dan ada di Gaza," ucapnya.
Baca juga: Dua jurnalis Palestina kembali gugur di Gaza, totalnya jadi 105
Baca juga: Kekejaman Israel perkuat tekad Palestina akhiri pendudukan, kata Hamas
Baca juga: Netanyahu tak ada bedanya dengan Hitler, kata Erdogan
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2023
