Medan (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara Marlindo Harahap mengatakan kontrak proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan sistem multiyears Rp2,7 triliun diperpanjang hingga 30 Juni 2024.

"Kami bersama PT Waskita Karya (Persero) telah memperpanjang kontrak proyek multiyears Rp 2,7 triliun hingga 30 Juni 2024. Sebelumnya kontrak proyek itu berakhir Desember 2023," ujar Marlindo, di Medan, Kamis.

Ia menjelaskan perpanjangan kontrak tersebut dilakukan untuk menyelesaikan proyek pembangunan jalan dan jembatan yang hingga saat ini belum tuntas.

"Karena memang masih ada lagi yang belum tuntas, baik jalan dan jembatan. Jadi Desember 2023. Saya menandatangani perpanjangan kontrak dengan PT Waskita Karya," kata dia.

Ia mengungkapkan hingga saat ini progres proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan sistem multiyears Rp2,7 triliun ini telah mencapai 72 persen.

"Dengan sisa waktu pengerjaan enam bulan ke depan, kita optimis Waskita dan KSO mampu menuntaskan proyek tersebut," sebutnya.

Ia mengatakan proyek tersebut telah merampungkan pengerjaan jalan, jembatan dan drainase disejumlah wilayah dan selanjutnya akan dikerjakan di Kepulauan Nias.

"Di Nias sudah dimulai, meskipun memang terlambat dari jadwal yang ditetapkan sebelumnya. Namun sekarang kita pastikan seluruh titik pekerjaan di Nias, baik jalan dan jembatan, terus berjalan hingga selesai nantinya," ujar Marlindo.


Baca juga: Kementerian PUPR: Konstruksi Bendungan Lau Simeme Sumut selesai 2024

Baca juga: Kementerian PUPR nilai jalan tol di Sumut berkembang signifikan


Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024