Banjarmasin (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar tactical floor game (TFG) untuk mematangkan pengamanan Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar yang diperkirakan dihadiri sampai tiga juta orang.

"Kita menyamakan persepsi bagaimana gerak tindak di lapangan dan seperti apa pola pengamanan yang harus diterapkan," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto di Banjarmasin, Jumat.

Selain seluruh instansi terkait, perwakilan relawan dan keluarga juga diundang untuk saling memberikan masukan terkait pengaturan jemaah yang datang dari segala penjuru menuju Kota Martapura.

Kapolda menyampaikan khusus anggota Polri dikerahkan sebanyak 1.400 personel dari polda dan polres jajaran.

Kemudian dibantu 20 ribu relawan serta instansi terkait lainnya yang bahu membahu untuk mendukung kelancaran pengaturan jemaah nantinya.
 
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto ditemui usai rakor pengamanan Haul Guru Sekumpul. ANTARA/Firman.


Kapolda mengimbau jemaah agar berhati-hati di jalan dan mematuhi aturan lalu lintas seperti menggunakan helm bagi pengemudi sepeda motor.

Dia mengingatkan agar senantiasa mengikuti arahan petugas dan relawan di lapangan sehingga kondisi tetap tertib terkendali.

"Jadi tidak usah berebut menuju lokasi haul, pastikan juga kendaraan di parkir di kantong-kantong parkir resmi yang telah disiapkan relawan," ucapnya.

Pelaksanaan haul ulama kharismatik Kalsel itu dijadwalkan Minggu (14/1/) malam.

Namun setiap tahunnya, jemaah terutama berasal dari luar kota sudah datang berbondong-bondong beberapa hari sebelumnya untuk mendapatkan tempat duduk terdekat dari pusat kegiatan haul.

 

Pewarta: Firman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024