"Saksi-saksi ini kan pengawal Ganjar-Mahfud juga karena satu paket partai kita, partai pendukung Ganjar-Mahfud," kata Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang Odang (OSO) di Jakarta, Kamis (18) malam.
OSO mengatakan salah satu materi pelatihan tersebut adalah memberikan pembekalan kepada para saksi dari Partai Hanura soal mengawasi dan mengantisipasi kecurangan.
Baca juga: OSO ingatkan netralitas TNI-Polri di Pilpres 2024
Para saksi yang mengikuti pelatihan tersebut tergabung dalam Badan Saksi Nasional (BSN) Partai Hanura yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
"Jadi, kita akan mengawasi kecurangan-kecurangan, ya yang memungkinkan atas isu-isu yang selama ini berkembang itu sebabnya saya mengundang kader-kader saya dari daerah-daerah seluruh Indonesia," ujarnya.
Mantan Wakil Ketua MPR RI itu juga menekankan pentingnya peran para saksi dalam proses pemungutan suara di TPS karena kunci kemenangan partai berawal dari TPS.
"Jumlah suara di tiap TPS itu kan pada saat itu juga ketahuan, eh kamu berapa, partai ini berapa partai ini berapa, itu kan ketahuan. Kok tiba-tiba sampai bisa kurang (jumlah suaranya), begitu umpamanya," kata OSO.
Baca juga: OSO tegaskan Partai Hanura terbuka untuk semua umat beragama
OSO juga berharap para saksi Partai Hanura untuk bekerja secara serius dan menjamin keabsahan suara partai dalam pesta demokrasi tersebut.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres sebagai peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Ketum Hanura sebut suara perempuan penting untuk menangi Pemilu
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
tank 040480
