Jakarta (ANTARA) - Sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat (AS) sedang berduka atas meninggalnya pemimpin mereka setelah sebuah insiden tragis, sebagaimana dilaporkan laman Eonline, Selasa.

Sanjay Shah, CEO dan pendiri perusahaan perangkat lunak Vistex, meninggal dunia pada 18 Januari akibat luka-luka yang dideritanya setelah mengalami kecelakaan aneh dalam sebuah pesta perusahaan di India. Dia berusia 56 tahun.

Baca juga: Pengisi suara Mama "Coco" Ana Ofelia Murguia meninggal usia 90 tahun

Dalam sebuah perayaan ulang tahun ke-25 Vistex, Shah dan presiden perusahaan, Vishwanath Raju Datla, digantung di sebuah sangkar besi setinggi lebih dari enam meter di udara.

"Shah dan Raju diturunkan dari sangkar ke podium, merupakan acara yang direncanakan untuk memulai perayaan,” kata seorang pejabat perusahaan kepada The Times of India pada 20 Januari.

Namun, saat keduanya diturunkan, salah satu dari dua kabel yang terpasang pada sangkar tersebut putus, menyebabkan keduanya jatuh sejauh 4,5 meter dan mendarat di atas panggung beton, di depan sekitar 700 tamu yang hadir dalam pesta tersebut.

"Pada saat kecelakaan itu terjadi, musik sedang dimainkan dan Shah dan Raju melambaikan tangan kepada staf mereka saat diturunkan,” ujar pihak berwenang setempat.

Shah meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit setelah kecelakaan tersebut, sementara Raju, 52 tahun, yang mengalami cedera kepala parah, masih dalam kondisi kritis.

Bendera Vistex di kantor perusahaan Hoffman Estates kini dikibarkan setengah tiang dan para pejabat kini sedang menyelidiki kecelakaan tersebut.

Menurut situs web mereka, Vistex adalah perusahaan perangkat lunak dengan 20 kantor global dan memiliki lebih dari dua ribu karyawan. Beberapa klien mereka seperti Sony, Yamaha, Coca Cola, NVIDIA, Siemens, Kellogg's, Bosch, hingga Bayer. Shah mendirikan perusahaan ini pada tahun 1999.

Baca juga: Pejabat Kemlu Malaysia meninggal dunia saat mendaki Everest

Baca juga: Anggota PARFI 56 Muftin Marzuki meninggal dunia


Baca juga: Aktor Adan Canto meninggal dunia usia 42 tahun

Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024