Pasalnya, tidak banyak orang yang menyadari dampak buruk rokok bagi lingkungan
Jakarta (ANTARA) - Komite Nasional Pengendalian Tembakau meminta pemerintah untuk melakukan kampanye publik mengenai dampak rokok terhadap lingkungan, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok bagi kesehatan dan lingkungan.

"Agar dilakukan kampanye publik dan advokasi kebijakan, terutama dengan melibatkan generasi muda, terkait dampak lingkungan atas produksi dan konsumsi rokok," kata Anggota Komite Nasional Pengendalian Tembakau, Jalal, dalam webinar di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Lentera Anak soroti dampak negatif rokok bagi lingkungan

Pasalnya, tidak banyak orang yang menyadari dampak buruk rokok bagi lingkungan.

"Racun dari puntung rokok berdampak negatif bagi ekosistem dan fauna yang ada di dalamnya, bahkan sampai tingkat mematikan, terutama di ekosistem perairan. Kampanye perubahan perilaku terhadap perokok sangat sulit dilakukan karena mayoritas dari mereka tidak mengetahui dampak negatif atas lingkungan dari puntung rokok yang dibuang," kata Jalal.

Komnas juga meminta pemerintah menguatkan aturan terkait pertanian tembakau untuk melindungi lahan dari degradasi dan deforestasi, serta membantu petani tembakau untuk beralih ke tanaman yang lebih menguntungkan dengan pertanian berkelanjutan.

Baca juga: Bea Cukai Kanwil Jatim I musnahkan jutaan batang rokok ilegal

"Juga agar cukai rokok ditingkatkan berdasarkan perhitungan dampak kesehatan dan lingkungan yang menyeluruh dari produksi dan konsumsi rokok," kata Jalal.

Komnas Pengendalian Tembakau pun mendorong dan mendukung pemberlakuan kebijakan extended producer responsibility untuk industri rokok.

Jalal menuturkan pihaknya juga meminta agar pemerintah menuntut industri rokok secara hukum atas berbagai kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh produksi dan konsumsi rokok.

Baca juga: Memberangus rokok ilegal tanpa kenal putus

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024