Kupang (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada anggota Brimob Polda NTT atas nama Rani Yohanes Seran dari pangkat Bhayangkara Kepala ( Bharaka) menjadi Ajun Brigadir Polisi (Abripda) atas dedikasi dan pengorbanannya dalam menjalankan tugas operasi di Papua.

“Kenaikan pangkat ini bukan hanya sebagai prestasi individual, melainkan hasil dari dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang luar biasa dari setiap anggota,” kata Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Alwi Setiyono dalam upacara kenaikan pangkat luar biasa di Mapolda NTT, Kamis.

Wakapolda NTT mengatakan Aprida Rani Yohanes Seran yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz berhasil menunjukkan performa membanggakan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Wakapolda menyampaikan bahwa tim Satgas Damai Cartenz mengalami serangan tembakan dari KKB di Intan Jaya, Papua, pada tanggal 21 November 2023 lalu, setelah selesai melaksanakan olah TKP tindak kejahatan di Distrik Titigi.

Kejadian ini menyebabkan Abripda Rani Yohanes Seran mengalami luka tembak pada kaki kiri, dan anggota Satgas Damai Cartenz lainnya, Bharada Bonifasius Boy Djawa, gugur dalam tugas.

Brigjen Pol. Alwi Setiyono berharap dengan kenaikan pangkat ini, Abripda Rani Yohanes Seran semakin mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas dengan lebih tangguh dan berkualitas.

Ia juga mengingatkan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan, serta menjunjung tinggi etika dan integritas sebagai seorang anggota kepolisian.

Pemberian pangkat luar biasa ini menjadi motivasi bagi Abripda Rani Yohanes Seran untuk terus berkomitmen, bekerja keras, dan menjadi teladan bagi anggota kepolisian lainnya.

"Selamat kepada Abripda Rani Yohanes Seran yang hari ini menerima kenaikan pangkat luar biasa,” kata Wakapolda NTT sambil menekankan agar tetap menjaga kehormatan diri, keluarga, dan institusi kepolisian.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024