Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat satu dunia Novak Djokovic pekan ini akan bertanding BNP Paribas Open, di mana petenis berusia 36 tahun itu kembali berkompetisi sejak 2019.

Jika Djokovic meraih trofi ATP Masters 1000 ke-41 dua pekan ke depan, gelar tersebut akan menandai mahkota Indian Wells keenamnya, memecahkan rekor dari rivalnya Roger Federer untuk gelar terbanyak di turnamen gurun California tersebut.

Djokovic berjaya Indian Wells pada 2008, 2011, 2014, 2015 dan 2016, menurut catatan ATP, dikutip Rabu.

Setelah tidak bermain di Indian Wells atau Miami tahun lalu, petenis Serbia itu tidak memiliki beban untuk mempertahan poin bulan ini, yang berarti bahwa ia juga bisa memperkuat klaimnya sebagai peringkat satu dunia.

Carlos Alcaraz akan kehilangan poin juara di Indian Wells, sementara Jannik Sinner, peringkat dua ATP, mempertahankan 960 poin sepanjang turnamen Sunshine Double di Indian Wells dan Miami.

Baca juga: Nadal sebut Djokovic petenis terbaik sepanjang masa

Unggulan teratas Djokovic akan memainkan pertandingan pertamanya sejak kekalahannya di semifinal Australian Open dari Sinner melawan petenis kualifikasi atau peringkat 69 dunia dari Australia Aleksandar Vukic.

Hanya terpaut dua gelar dari 100 trofi tingkat tur, Djokovic diunggulkan untuk bertemu dengan petenis Amerika Tommy Paul atau juara baru ATP 500 Dubai Ugo Humbert di babak keempat sebelum kemungkinan perempat final melawan Casper Ruud atau Hubert Hurkacz.

Djokovic juga mempunyai peluang di Indian Wells untuk menjadi orang ketiga dalam sejarah yang mencapai 1.100 kemenangan di level tur.

Dia memulai pekan ini dengan 1.094 kemenangan, hanya tertinggal dari sekitar 180 poin Jimmy Connors (1.274) dan 157 poin Roger Federer (1.251) di papan peringkat sepanjang masa.

Namun, meskipun nantinya dia tidak mengangkat trofi, dengan asumsi enam kemenangan untuk merebut gelar dalam dua pekan ke depan, Djokovic akan mencapai tonggak sejarah 1.100 kemenangan.

Baca juga: Djokovic, Alcaraz targetkan raih emas perdana Olimpiade di Paris

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024