Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis urologi dari Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso dr. Rizky Lukman Hakim mengatakan, konsumsi cairan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh penting guna menjaga kesehatan ginjal.

"Jadi konsumsi air minimal untuk seorang dewasa itu jumlahnya adalah dua liter. Boleh lebih-lebih sedikit, dua setengah liter boleh. Tapi sebenarnya untuk konsumsi air terlalu banyak tidak disarankan juga. Contohnya konsumsi air dalam satu hari sampai 5 liter itu tidak disarankan juga," ujarnya dalam “Menjaga Ginjal Tetap Sehat, Penting untuk Kita!” yang disiarkan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Rabu.

Rizky menyebutkan, ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan dalam kebutuhan cairan seseorang, yakni berat badan, usia, dan apabila ada, penyakit penyerta. Dia mencontohkan, pada sejumlah pasien dengan gangguan ginjal, konsumsi cairan mereka justru dibatasi, karena ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan baik.

Apabila pasien semacam itu justru mengonsumsi cairan terlalu banyak, ujarnya, cairan tersebut akan menumpuk di tubuhnya, bocor melalui pembuluh darah, kemudian terjadi pembengkakan di mana-mana.

"Sebenarnya target kita adalah menghasilkan konsumsi air itu satu cc per kilogram berat badan per jam, dalam 24 jam. Jadi contoh, berat badan misalnya 65 kg misalnya. Satu cc per kilogram berat badan, 65 cc per jam. 65 cc dikali 24," dia menjelaskan.

Baca juga: Akademisi nilai perlu uji-analisis air tanah terkait isu bromat AMDK

Rizky juga menyebutkan bahwa kualitas air yang dikonsumsi penting untuk diperhatikan. Menurutnya, tingkat keasaman atau pH air yang dikonsumsi adalah 6,5 sampai 8,5.

Dia juga menyarankan untuk tidak minum air yang berasal dari sumur bor, karena kondisi tiap tanah berbeda-beda, dan masing-masing memiliki kandungan mineral dan logam yang berbeda. Dikhawatirkan, katanya, bagi yang tinggal di daerah laut atau industri, airnya tidak bagus lagi karena mengandung logam, misalnya besi, fosfor, magnesium, atau kalsium, yang berisiko menjadi batu ginjal.

Dokter itu menyebut bahwa ginjal adalah organ yang penting, karena meski ukuran ginjal orang dewasa kurang lebih sebesar kepalan tangan manusia, tetapi kerjanya sangat berat, antara lain menyaring kurang lebih 200 liter darah tiap harinya, membuang berbagai kelebihan limbah seperti garam, mineral, dan urea, menjaga keseimbangan air dalam tubuh, dan mengatur tekanan darah.

Dia menjelaskan, komponen terbesar darah adalah air, dan apabila tidak cukup mengonsumsi air, maka konsentrasi darah akan meningkat.

Dia menyebutkan, selain dengan meminum cairan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, hal-hal lain yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal adalah dengan membatasi konsumsi makanan olahan, tidak sembarangan minum obat yang tidak jelas komposisinya, tidak begadang agar ginjal bisa istirahat, dan lain-lain.

Baca juga: Sering buang air besar setelah minum kopi, ini penjelasan ahli
 

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024